Jelang Natal, Polda Jabar Tingkatkan Pengamanan Gereja Usai Insiden Benda Mencurigakan di GKPS Kosambi Bandung
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Jawa Barat memperketat pengamanan di gereja-gereja buntut temuan benda mirip bom di depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Kosambi, Bandung.
Hal itu dilakukan guna memastikan umat Kristiani aman saat kebaktian dan misa Natal.
Karo Ops Polda Jawa Barat, Kombes La Ode Aries El Fathar mengatakan, meski benda tersebut telah dipastikan tidak mengandung bahan peledak, pengamanan tetap dimaksimalkan sebagai langkah antisipasi.
“Setiap gereja itu dijaga minimal 10 personel untuk sterilisasi area, dan jumlah personel di pos pengamanan tentu lebih dari itu,” Kombes La Ode di Bandung, Sabtu (20/12).
Ia menjelaskan, sejumlah strategi telah disiapkan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sterilisasi area ibadah, lanjut dia, akan dilakukan sebelum jemaat memasuki gereja. Proses sterilisasi tersebut melibatkan tim penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat bersama jajaran kepolisian setempat.
“Sesuai SOP, sebelum ibadah dimulai, gereja harus sudah dalam kondisi steril. Setelah dinyatakan aman oleh tim Jibom, baru jemaat diperbolehkan masuk,” ujarnya.
“Kami siapkan metal detektor dan lakukan pemeriksaan sesuai SOP. Jemaat kita kawal hingga kegiatan ibadah selesai,” tambahnya.
Turut diketahui, sebelumnya, warga menemukan sebuah benda mencurigakan di depan GKPS Kosambi Bandung pada Jumat (19/12) sekitar pukul 08.30 WIB dan melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan, benda tersebut diketahui berisi potongan kayu yang ditempeli kabel dan dipastikan tidak mengandung bahan peledak. (ant/dpi)
Load more