News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perjuangan Juru Parkir asal Jombang untuk Berangkat Haji, Nabung di Celengan Kotak Kayu

Menunaikan ibadah haji ke tanah suci adalah cita-cita yang didamba setiap muslim, tak terkecuali bagi Salamun, jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 asal Kabupaten Jombang.
Rabu, 29 Mei 2024 - 18:08 WIB
Salamun, jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 asal Kabupaten Jombang.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com - Menunaikan ibadah haji ke tanah suci adalah cita-cita yang didamba setiap muslim, tak terkecuali bagi Salamun, jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 asal Kabupaten Jombang.

Pria yang sehari-hari menjadi juru parkir di kawasan pertokoan sekitar kampus Universitas Darul Ulum ini telah memendam keinginan yang kuat untuk menjadi tamu Allah di tanah suci.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya mengambil kotak celengan yang sudah saya pesan dari tukang kayu. Saya sudah membulatkan niat untuk rutin menabung. Pada malam hari setelah shalat tahajud, saya masukkan uang 50 ribu,” ujar Salamun.

“Saking inginnya naik haji, suatu siang pada tahun 2005, celengan tersebut sambil saya niatkan, saya harus pergi haji dan saya harus bisa rutin menabung,” kenang Salamun.

Sehari-hari untuk pengisian celengannya, Salamun tidak menargetkan jumlah tertentu.

“Ya bisa sepuluh ribu, dua puluh ribu. Kadang kalau rezeki, ada orang tiba-tiba memberi uang 50 ribu, itu langsung saya tabung di celengan,” jelas pria asal Dusun Temulawak, Desa Kebon Temu, Kecamatan Peterongan ini.

Pada tahun 2011, Salamun berkeinginan membongkar celengan kayu yang dia punya. Iapun sangat bahagia ketika dibongkar, uang di dalam celengannya telah terkumpul 25 juta. Dengan hati gembira penuh syukur, Salamun pun mendaftar haji.

Agar bisa menabung untuk pelunasan, Salamun (64) semakin bersemangat untuk bekerja. Meskipun di bawah terik matahari dan guyuran air hujan, Salamun tetap bersemangat melaksanakan pekerjaan sebaik-baiknya. Ia mengaku selain menjadi juru parkir, Salamun juga menjual minuman kemasan di tempat ia biasa mangkal.

Tahun 2016 ketika Salamun sedang melaksanakan pekerjaan sebagai juru parkir, ada orang yang mengingatkannya, kalau ia tidak segera mendaftarkan istrinya maka mereka tidak akan bisa segera berangkat bersama.

“Dari awal memang saya hanya mampu mendaftar haji untuk saya sendiri. Saat itu saya masih ada tanggungan membayar biaya kuliah dua anak serta seorang anak yang masih SMA,” terangnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salamun pun memecah celengan yang ia punya sebagai modal sang istri untuk mendaftar haji.

“Waktu itu, tabungan saya terkumpul 6 juta. Agar mencukupi untuk mendaftar haji, saya meminjam dana talangan haji di KBIH,” kenang Salamun.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT