Malang, tvOnenews.com - Seorang pelaku jambret kalung emas saat hendak kabur, tmotor yang dikendarai semula dalam kondisi menyala tiba-tiba mogok.
Peristiwa aksi penjambretan terjadi di Jalan Sekar Putih RT 04 RW 03 Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jumat (3/11) pagi.
Informasi didapat tvOnenews.com, pelaku jambret berasal dari Jalan Kalisari Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang.
Mutomimah (67) korban penjambretan saat ditemui awak media mengatakan, kalau pagi itu dirinya baru saja berbelanja di warung terdekat membeli kebutuhan dapur.
"Saat itu, sehabis berbelanja dan dalam perjalanan pulang ke rumah, tiba-tiba dari arah barat, datang pelaku. Dan pada awalnya, pelaku ini melewati lalu berbalik arah menghampiri saya," kata Mutomimah, Jumat (3/11).
Pelaku yang menaiki sepeda motor Suzuki Spin itu, lalu bertanya sebuah alamat ke korban. Dan pada saat bersamaan, pelaku langsung menarik kalung emas seberat 10 gram senilai Rp7 juta yang dipakai korban.
"Bu ...dimana rumah Suryadi, terus saya tunjukkan arah rumahnya. Dan pelaku langsung menarik kalung emas saya. Saya pun melawan, dengan memegangi dan menarik baju pelaku sambil teriak-teriak jambret," jelas Nenek Mutomimah lagi .
Warga sekitar yang mendengarkan teriakan korban langsung berdatangan.
Pelaku panik hingga meninggalkan sepeda motornya yang tiba-tiba tidak bisa menyala dan mencoba berlari kabur ke arah selatan, namun akhirnya berhasil diringkus warga.
"Apesnya pas motornya mogok nggak bisa dinyalain mungkin panik juga pelaku lari kabur ke arah selatan. Namun tidak jauh, sekitar 10 meteran, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan," tambahnya.
Pelaku langsung diamankan bersama motornya dan kalung milik korban oleh warga setempat. Selanjutnya perangkat RW menghubungi pihak kepolisian.
Kemudian pelaku berikut barang bukt diserahkan ke petugas Polsek Kedungkandang untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Mutomimah mengaku, bahwa pelaku jambret ternyata tinggal tidak jauh dari rumahnya.
"Jadi, pelaku ini bisa dikatakan tetangga meski beda RW. Dan tidak lama setelah pelaku dibawa ke Polsek Kedungkandang, ibu pelaku datang ke rumah saya untuk minta maaf. Secara perbuatan dimaafkan, tetapi tentu hukuman tetap ada biar jera," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang AKBP Agus Siswo Hariyadi membenarkan hal tersebut. Namun pihaknya enggan membeberkan identitas pelaku, dengan alasan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya benar, pagi saat korban jalan lalu tersangka ngambil atau tarik kalung dari korban," ujar AKBP Agus kepada awak media, Jumat (3/11).
Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku nekat melakukan aksi penjambretan karena terbentur biaya karena anaknya sedang dalam perawatan di rumah sakit.
"Menurut pengakuan tersangka, kalau dirinya nekat menjambret karena butuh biaya
karena anaknya sakit. Namun itu alasan pelaku apa benar atau tidak. Dan saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan," pungkasnya. (eco/far)
Load more