Di sisi lain, dampak kebakaran lahan karena flare prewedding di Bukit Teletubies, aktivitas Wisata Bromo mati suri. Warung-warung pun memilih tutup. Kalaupun ada yang buka, hanya sebagian kecil saja.
“Kami belum berani membuat menu lengkap pak, karena memang sepi, yang makan paling ya warga sekitar sama petugas saja,” kata Cucun, pemilik warung di Cemoro Lawang.
Diketahaui kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Wisata Bromo dikarenakan ulah pengunjung menggelar prewedding dengan menyalakan suar. (msn/far)
Load more