Dari total 68 rumah yang rusak akibat tanah bergerak, 35 rumah diantaranya mengalami kerusakan parah dan rawan ambruk.
Dimana ungkap Kendi, dinding rumah banyak roboh dan lantai retak-retak dengan kedalaman hingga satu meter. Sementara atap genting juga rusak parah.
"Rumah-rumah tersebut kini ditinggal penghuninya karena membahayakan jika ditempati. Mereka ada yang mengungsi ke posko pengungsian, ada juga yang tinggal sementara waktu di rumah saudara atau tetangga,' ungkap Kendi.
Atas musibah bencana tanah bergerak yang menimpa, Kendi menambahkan, warga ingin pemerintah bisa merelokasi pemukiman rumah warga ke tempat yang lebih aman. Khususnya bagi warga RT 05 RW 01 Dukuh Limbangan Desa Sridadi.
"Apalagi ini menjelang bulan puasa biasanya warga memanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga," pungkasnya. (tho/buz)
Load more