Rembang, tvOnenews.com - Carut marutnya keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah membuat aktivitas kantor DPRD Rembang dan anggota dewan terhenti sementara.
Pemberhentian sementara aktivitas kantor DPRD Rembang dimulai Senin (3/7/2023) sampai batas waktu yang belum ditentukan akibat keuangan pemerintah daerah setempat mengalami defisit.
Suasana kantor DPRD Rembang nampak sepi dan lengang, sementara sejumlah ruangan fraksi terlihat kosong, Selasa (4/7/2023). Kondisi ini imbas dari carut marutnya keuangan pemerintah daerah yang mengalami defisit.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang saat ini mengalami defisit hampir Rp 200 miliar. Akibatnya, sejumlah kegiatan di kantor dewan serta di sejumlah instansi dihentikan sementara hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Salah satu anggota DPRD Rembang Fraksi Demokrat, Gunasih membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, carut marutnya keuangan daerah ini disebabkan banyaknya kegiatan yang dipaksakan oleh pemerintah daerah sehingga terjadi defisit anggaran.
"Ya, ini memang berkaitan dengan anggaran. Jadi, APBD kita ada yang bilang carut marut, ada yang bilang lagi tidak seperti biasanya sehingga kita harus berhitung. Kita harus berhenti dan ini bukan hanya di Setwan, tapi juga semua OPD. Menunggu kejelasan keuangan," terang anggota DPRD Rembang Fraksi Demokrat, Gunasih.
Ia menilai pemberhentian aktivitas kantor DPRD Rembang akibat defisit anggaran merupakan kejadian langka dan baru pertama terjadi di Rembang.
Load more