15 Puskesmas di Bandung Barat Belum Miliki Kelengkapan Alkes Saat Jalani Program Cek Kesehatan Gratis

Bandung Barat, tvOnenews.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melaksanakan program cek kesehatan gratis (CKG) sejak 3 Februari 2025, meskipun acara peluncuran resminya baru dilakukan pada 10 Februari. 

Hingga saat ini, sebanyak 24 dari 32 puskesmas di Bandung Barat telah mulai melayani masyarakat dalam program cek kesehatan gratis diantaranya belum memiliki peralatan lengkap.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasihan menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah mencatat peminat CKG tersebut belum mengalami lonjakan yang signifikan.

“Sejak dimulai hingga 10 Februari, sudah ada 51 warga yang melakukan cek kesehatan gratis, dengan puskesmas Cikole mencatat angka tertinggi, yakni 10 orang,”katanya kepada tvOnenews,com, Rabu (12/02/2025).

Nurul Rasihan mengatakan program cek kesehatan ini tidak memiliki batasan kuota dan terbuka bagi seluruh masyarakat Bandung Barat.

“Kami akan terus mengevaluasi program ini dalam satu bulan ke depan. Apabila ada kendala teknis atau perlu ada penyesuaian dalam sistem pelaksanaan, akan kami sesuaikan sesuai kebutuhan,”katanya.

Nurul mengaku Program cek kesehatan gratis masih menghadapi beberapa kendala, terutama dalam ketersediaan Alat Kesehatan (Alkes) di sejumlah Puskemas di Bandung Barat.

"Dari 32 puskesmas, sekitar 15 masih belum memiliki alat medis yang lengkap, seperti hematologi analyzer,"kata dia.

Kendati demikian, Dinas kesehatan menyebutkan mayoritas masyarakat beranggapan bahwa progam cek kesehatan ini merupakan bagian dari pengobatan yang digratiskan oleh pemerintah. 

Padahal kata dia, cek kesehatan gratis melainkan hanya upaya mendeteksi kesehatan warga sejak dini. Bukan layanan pengobatan.

"Ini bukan medical check-up atau pengobatan gratis, melainkan murni cek kesehatan gratis untuk mendeteksi kondisi tubuh warga,"katanya.

(ila/ fis)