News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kabupaten Bandung Barat Darurat Penumpukan Sampah, Buntut Pembatasan Ritase ke TPA Sarimukti 

Buntut adanya aturan pembatasan ritase ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Kini sebagian wilayah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menghadapi darurat penumpukan sampah.
Senin, 10 Februari 2025 - 21:14 WIB
Aturan pembatasan ritase ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Ariyansyah

Bandung, tvOnenews.com - Buntut adanya aturan pembatasan ritase ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Kini sebagian wilayah di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menghadapi darurat penumpukan sampah.

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat, Imam Fauzi, menyatakan bahwa dengan hanya 17 ritase per hari, pelayanan pengangkutan sampah ke warga menjadi sangat terbatas.

 

 

Sedangakan kata Imam, Bandung Barat terdiri dari 16 Kecamatan yang membutuhkan 40 ritase setiap harinya. Namun Pemprov Jabar malah memberikan 17 ritase yang bisa diangkut ke TPA Sarimukti. 

 

 

"Kabupaten Bandung memiliki 40 ritase dan Cimahi dengan tiga kecamatan saja memiliki jumlah yang lebih banyak. Ini membuat kami kewalahan,"kata Imam Fauzi sp10 Februari 2025. 

 

 

Imam mengatakan bahwa sebelumnya pengangkutan sampah ke TPS Sarimukti berkisar antara 40 hingga 50 ritase per hari. Namun, dengan adanya pembatasan ini, hanya 17 ritase yang tersedia, menyebabkan sekitar 40 persen sampah di Bandung Barat tidak terangkut.

 

 

"Akibatnya, sekitar 700 ton sampah menumpuk di UPT Kebersihan. Dengan musim hujan seperti sekarang, tumpukan sampah ini menimbulkan bau menyengat dan mengganggu aktivitas warga," katanya. 

 

 

Disisi lain menurut Kasubag UPT Kebersihan LH KBB, Syahria, menambahkan bahwa kebutuhan minimal pengangkutan sampah seharusnya mencapai 30 ritase per hari untuk menghindari penumpukan. 

 

 

"Sebelum ada pembatasan, kami bisa mengangkut hingga 160 ton per hari. Sekarang hanya 85 ton, sehingga 75 ton sampah harus menumpuk setiap harinya,"kata dia. 

 

 

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Bandung Barat tengah merencanakan pengadaan lahan seluas 1,8 hektare di Desa Sarimukti dengan anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Lahan ini nantinya akan digunakan untuk fasilitas pengolahan sampah dengan teknologi insinerator.

 

 

"Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, volume sampah yang dikirim ke TPS Sarimukti bisa dikurangi karena sudah melalui proses pengolahan. Dengan begitu, masalah sampah di KBB bisa lebih terkendali,"pungkasnya.

(ila/ fis)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT