“Kalau estimasi itu sekitar 500 kilogram ya, atau setengah ton ya. Tapi kan posisinya itu kita tidak bisa prediksi kedalaman sampahnya berapa,” imbuhnya.
Asep mengakui memang sampah di luar kendalinya yang terkait kebiasaan membuang sampah yang salah.
Jadi terkait dengan pengawasan pihaknya tidak bisa sendiri sehingga membutuhkan kerjasama dengan pihak kelurahan dengan menggunakan metode-metode yang disepakati, agar tidak ada masyarakat atau pedagang yang membuang sampah disitu.
“Kalau untuk para pedagang kami tidak menyediakan sampah khusus, seyogianya mereka mengemas sampah yang mereka hasilkan dan itu seharusnya dibawa ke TPS yang ada di sekitar (jalan) Dewi Sartika dan Mayor Oking,” kata Asep.(eh/rfi)
Load more