Klaten, tvOnenews.com - Tujuh ekor sapi milik pedagang asal Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Klaten, yang akan dijual untuk hewan kurban pada Iduladha 2025 mati mendadak.
Penyebab kematian tujuh sapi tersebut diduga karena penyakit mulut dan kuku ( Pmk). Sapi tersebut diketahui dibeli dari luar daerah.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Klaten langsung mengecek ke lokasi.
Pedagang tersebut membeli sapi di Pasar Jelok, Kabupaten Boyolali, sebanyak lima ekor.
Sekitar lima hari kemudian, tiga sapi yang baru dibeli itu menunjukkan gejala sakit PMK.
Kemudian memanggil mantri hewan untuk memberikan pengobatan pada Rabu (21/5/2025).
Selang beberapa hari kemudian, sapi yang mengalami gejala serupa bertambah. (awy)