Sudah dua minggu mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor, warga terdampak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebanyak dua helikopter milik TNI AU dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke daerah-daerah yang hingga hari ini belum dapat dijangkau melalui transportasi darat.
Keracunan makanan masih menjadi masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat, terutama akibat kurangnya higienitas dalam mengolah dan menyimpan makanan.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (13/10/2025), menggelar sidang putusan praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
Presiden Prabowo Subianto melayat jenazah ekonom senior sekaligus mantan Menko Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, Kompleks Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (30/7/2025) siang.
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Berikut ini enam negara penderita kanker terbanyak di dunia versi Ayo Hidup Sehat.
Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
Nama Patrich Wanggai pernah bersinar dan mencapai puncak kejayaannya saat ia bermain bersama Timnas Indonesia. Sayang, kini kariernya justru turun kasta ke Liga 3.