Erick Thohir Sebut Ada 5 Calon Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Wakil Ketua Umum PSSI Justru Bilang Begini...
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, kembali angkat bicara mengenai proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini PSSI masih belum mengerucutkan nama kandidat yang akan menempati kursi pelatih Garuda.
Zainudin mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan dan mendengarkan berbagai masukan dari banyak kalangan. Namun ia menegaskan proses pengambilan keputusan tetap mengikuti mekanisme organisasi PSSI.
{{imageId:373668}}
“Kami mendengarkan beberapa nama. Tapi sampai saat ini kami di Exco (Komite Eksekutif) belum mendapatkan informasi apapun. Karena di mekanisme organisasi itu selalu, kalau ada keputusan penting harus kita putuskan lewat Exco," kata Zainudin merespons rumor mantan pelatih timnas Uzbekistan bakal mengarsiteki timnas senior.
Pernyataan itu sekaligus menegaskan bahwa PSSI belum memastikan kebenaran rumor pelatih asing yang disebut-sebut bakal menukangi skuad Garuda. Zainudin menyebut bahwa pihak Exco sama sekali belum menerima berkas resmi terkait kandidat tersebut.
Hal ini jauh berbanding terbalik dengan pernyataan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pada beberapa waktu lalu, ia sempat angkat bicara dengan sosok pelatih baru.
Erick Thohir sempat memberikan kabar jika telah memiliki sejumlah kandidat. Bahkan ia menyebut jika ada lima kandidat calon pelatih baru Timnas Indonesia.
“Sehingga saya tidak bisa memberikan respon apakah itu benar atau tidak karena kami di Exco belum menerima itu. Nah, mekanisme yang akan kita jalankan,” lanjutnya.
Lebih jauh, Zainudin menyebut PSSI tetap membuka telinga atas berbagai masukan publik. Termasuk mereka yang menginginkan Shin Tae-yong atau Luis Milla kembali menangani tim nasional.
Menurut Zainudin, proses pencarian pelatih saat ini lebih dulu diupayakan oleh Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Ia menekankan bahwa rekomendasi awal tetap berada di tangan BTN sebelum masuk ke pembahasan Exco.
{{imageId:375292}}
Kursi pelatih Timnas Indonesia sendiri tengah kosong usai pemecatan Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu didepak karena gagal membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pada periode itu, skuad Garuda menelan kekalahan pahit dari Arab Saudi dengan skor 2-3. Selain itu, Indonesia juga tumbang 0-1 dari Irak pada laga lanjutan putaran kelima kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kita harapkan untuk tim nasional senior ini segera kita mendapatkan calon pelatih. Karena teman-teman tahu FIFA Matchday yang sekarang ini terlewatkan karena kita belum ada pelatih ya. Sehingga kita isi besok itu dengan timnya (timnas U23 asuhan) Coach Indra Sjafri lawan Mali,” ujar Zainudin.
Ia juga menyinggung bahwa idealnya proses penunjukan pelatih dilakukan melalui paparan langsung dari para kandidat. Dalam mekanisme tersebut, setiap calon memaparkan program dan visi mereka di hadapan Exco.
Menurutnya, model seleksi seperti itu pernah diterapkan pada era kepengurusan Ketua Umum PSSI sebelumnya, Mochammad Iriawan atau Iwan Bule. Proses tersebut dinilai lebih terbuka dan memberikan kesempatan kepada Exco menilai kualitas calon pelatih.
“Akhirnya waktu itu zaman Pak Iwan Bule, ya. Exco memutuskan, oke kita putuskan Shin Tae-yong (menjadi pelatih timnas). Nah, untuk yang ini saya kira kami akan lakukan proses seperti itu sehingga semuanya menjadi transparan,” pungkasnya.
Dengan pernyataan itu, Zainudin menegaskan bahwa PSSI ingin menghadirkan proses yang terbuka dan akuntabel. Ia berharap posisi pelatih Timnas Indonesia segera terisi demi kelancaran agenda tim nasional di kompetisi internasional.
(igp/aes)
Load more