Bukan Kaleng-kaleng! Target untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Bawa Garuda Lolos 16 Besar Piala Asia 2027

Jakarta, tvOnenews.com – PSSI menetapkan standar tinggi bagi calon pelatih baru Timnas Indonesia. Satu syarat utama yang harus dipenuhi adalah membawa skuad Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2027.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan hal tersebut dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Ia menilai target itu menjadi tolok ukur penting bagi pelatih penerus Patrick Kluivert.

Sebelumnya, federasi memutuskan kerja sama dengan Kluivert usai rentetan hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di bawah asuhannya, Indonesia menempati posisi juru kunci Grup B setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Skuad Garuda takluk 3-2 dari Arab Saudi dan kalah tipis 1-0 saat menghadapi Irak. Catatan negatif itu membuat PSSI bergerak cepat mencari sosok pelatih yang tepat untuk membawa tim kembali ke jalur prestasi.

Erick menegaskan bahwa pelatih baru harus memiliki visi yang jelas dan selaras dengan program jangka panjang federasi. Ia juga ingin pelatih tersebut mampu memperbaiki peringkat FIFA Indonesia yang saat ini masih berada di luar 100 besar dunia.

Dalam pernyataannya, Erick menekankan pentingnya pelatih baru membawa perubahan nyata di level Asia. Target utama yang dicanangkan adalah menembus babak 16 besar Piala Asia sebagai langkah awal menuju kebangkitan.

“Soal kriteria, kita ada target-target untuk AFC 2027, bisa tidak masuk 16 besar,” ujar Erick Thohir. “Kalau ranking kita di Asia masih 20 besar, ya harus bisa naik. Dari situ baru kita bisa buka lagi peluang menuju Piala Dunia. Nah, karakter pelatihnya ini yang kita lagi cari,” tambahnya.

PSSI ingin memastikan bahwa pelatih baru tak hanya fokus pada hasil cepat, tetapi juga pembangunan tim yang berkelanjutan. Target jangka panjang itu dianggap penting agar sepak bola Indonesia bisa bersaing secara konsisten di level tertinggi.

Jika target Piala Asia berhasil dicapai, Erick membuka peluang bagi pelatih tersebut untuk membawa Indonesia kembali menatap Piala Dunia. Ia menilai capaian itu akan menjadi bukti keseriusan pelatih dalam membangun fondasi kuat bagi tim nasional.