Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi? PSSI Tegas Sampaikan Hal Ini: Layak Diapresiasi, tapi Dia Bagian Masa Lalu

‎Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya angkat bicara terkait pelatih baru Timnas Indonesia. Berdasarkan pernyataan yang ia sampaikan, dipastikan bahwa Shin Tae-yong tidak akan kembali bersama skuad Garuda.

‎Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir dalam sesi konferensi pers bersama awak media. Agenda tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Jumat (24/10/2025).

‎Dalam sesi konferensi pers itu, ada sejumlah hal penting yang dijelaskan PSSI, termasuk mengenai sosok pelatih baru. Erick Thohir pun mendapat pertanyaan terkait isu CLBK atau kemungkinan kembali bekerja sama dengan mantan pelatih Shin Tae-yong.

Sumber :

• ANTARA

‎Isu kembalinya Shin Tae-yong memang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak fans yang berharap juru taktik asal Korea Selatan itu bisa kembali mengisi kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

‎Apalagi, prestasinya yang berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 menembus semifinal Piala Asia dan tampil mengejutkan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat para fans semakin jatuh hati kepadanya.

‎Meski banyak yang menginginkan sang mantan pelatih kembali, hal berbeda justru diungkapkan PSSI. Erick Thohir memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan menjalin kerja sama lagi dengan pelatih berusia 55 tahun tersebut.

‎Erick Thohir menilai bahwa sosok Shin Tae-yong merupakan bagian dari masa lalu skuad Garuda. Ia juga sempat menyinggung Patrick Kluivert yang mengalami situasi serupa.

‎"Tadi saya sudah jawab bahwa coach Shin Tae-yong dan coach Patrick (Kluivert) sudah menjadi bagian dari masa lalu," ujar Erick Thohir, Jumat (24/10/2025).

‎"Namun apa yang telah diberikan coach STY tetap kita apresiasi, dan apa kekurangannya akan kita pelajari. Sama juga dengan coach Patrick, kekurangannya kita pelajari," tambahnya.

‎Berdasarkan hal itu, Erick Thohir menyebut bahwa PSSI akan lebih serius dan matang dalam menentukan kriteria pelatih baru Timnas Indonesia. Ia ingin mencari sosok yang lebih baik dari juru taktik skuad Garuda sebelumnya.