Dari Lubuk Hati Paling Dalam, Shin Tae-yong Blak-blakan Sebenarnya Ingin Latih Timnas Indonesia Lagi tapi…
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com – Shin Tae-yong blak-blakan mengaku bahwa dirinya masih ingin melatih Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menetapkan satu persyaratan.
Hal itu diungkapkan oleh STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- baru-baru ini di kanal YouTube media Korea Selatan, Goal Post. Wawancara tersebut diunggah pada Selasa (21/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong ditanya soal apakah tertarik jika ada tawaran dari PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Pria 54 tahun pun menjawab akan mempertimbangkannya.
Eks pelatih Ulsan HD itu mengaku bersedia untuk menakhodai skuad Garuda jika ada kesempatan. Tapi dengan syarat, jelas STY, harus ada tawaran resmi dari PSSI yang cocok menurutnya.
- tangkapan layar YouTube Goalpost
“Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya kalau ada tawaran yang baik (cocok). Saya terbuka kemana pun,” kata Shin Tae-yong di kanal YouTube media Korea Selatan, Goal Post, Selasa (21/10/2025).
STY sendiri saat ini berstatus tanpa tim usai dipecat Ulsan HD, klub Korea Selatan, beberapa hari lalu. Tak heran jika dia kembali diisukan masuk radar kandidat pelatih skuad Garuda selanjutnya.
Shin Tae-yong pun menegaskan bahwa dirinya akan setia memilih Timnas Indonesia meskipun ada tawaran dari negara lain. Sebab dalam lubuk hatinya, ia masih tetap mencintai Indonesia.
“Jujur saja, hati saya masih tetap condong ke Indonesia. Bahkan jika ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia menawar dengan niat yang sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan utama saya,” aku mantan pemain Timnas Korea Selatan itu.
- tvOnenews/Taufik Hidayat & X @timnasindonesia
Sebagai informasi, Shin Tae-yong pernah menukangi Timnas Indonesia dari akhir 2019 hingga awal 2025. Ia hampir meloloskan Garuda ke Piala Dunia 2026 pada putaran ketiga.
Namun, PSSI lebih dulu memecat STY pada Januari 2025 dan digantikan oleh Patrick Kluivert. Padahal sebelum didepak, pria 54 tahun itu telah mencatat sejumlah pencapaian.
Load more