Erick Thohir Langsung Beri Instruksi Khusus kepada Simon Tahamata usai Timnas Indonesia Dilibas Jepang 0-6

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, langsung mengatur pertemuan dengan Simon Tahamata untuk membahas tentang sistem pencarian bakat usai Timnas Indonesia digilas Jepang dengan skor telak 0-6.

Skuad Garuda telah mengakhiri kiprahnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/6/2025) lalu.

Tim asuhan Patrick Kluivert sama sekali tidak berkutik menghadapi permainan cepat Takefusa Kubo dan kolega di Suita City Stadium, Osaka.

Sumber :

• REUTERS/Issei Kato

Duel tersebut adalah bukti perbedaan kelas sepak bola Jepang dan Indonesia yang masih terpaut jauh.

Meskipun skuad Garuda telah berhasil meningkatkan levelnya lewat jalur naturalisasi, pembinaan pemain juga tetap harus dilakukan untuk menjamin masa depan.

Bahkan, kegemilangan Jepang adalah bukti dari pembibitan yang sukses sedari dini, sehingga pembinaan talenta perlu dilakukan sedini mungkin.

Untuk mengatasi hal ini, PSSI telah menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia sejak Mei lalu.

Sumber :

• tvonenews.com - Taufik Hidayat

Legenda Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda itu diharapkan membantu PSSI untuk menemukan talenta-talenta muda sedari dini dan mengasahnya agar siap membantu Timnas Indonesia di masa depan.

Pada Sabtu (14/6/2025), Erick Thohir pun mengabarkan melalui unggahan di Instagram-nya bahwa dirinya melakukan pertemuan dengan Tahamata beserta manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

“Saya bertemu dengan Head of Scouting Timnas Indonesia, Om Simon Tahamata dan Ketua Badan Tim Nasional, Pak Sumardji. Kami membahas progres scouting system yang akan kami gunakan dalam mencari talenta-talenta terbaik untuk memperkuat Timnas Indonesia,” kata Erick dalam unggahannya.

Sumber :

• Antara

Sang Ketum PSSI ingin memastikan bahwa ada sistem pencarian bakat yang bisa menjaring seluruh talenta di Indonesia dari segala level.

“Kami ingin scouting system ini bisa menjaring seluruh talenta pemain berbakat Indonesia dari jenjang usia dini hingga senior,” tambahnya. (rda)