Media Korea Tak Habis Pikir Lihat Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Bisa-bisanya Mereka Bermain dengan...
- AFC
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali jadi sorotan media asing, kali ini dari Korea Selatan.
Kekalahan telak 0-6 dari Jepang di pertandingan terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat media Korea mengungkap keheranan mereka terhadap penampilan Garuda yang dinilai sangat mengecewakan.
Meski Indonesia berhasil melaju ke babak keempat usai kemenangan penting atas Tiongkok, performa di laga penutup kontra Jepang justru menimbulkan tanda tanya.
Tim asuhan pelatih baru Patrick Kluivert dianggap tampil tanpa semangat dan kehilangan fokus sejak menit awal pertandingan.
Dalam laporan media Korea, kekacauan tim Garuda dimulai saat beberapa pemain seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri mengalami cedera.
“Indonesia menurunkan banyak pemain inti sejak awal, tetapi langsung kebobolan oleh Jepang di awal laga. Dalam suasana yang kacau, mereka kehilangan dua pemain karena cedera hanya di babak pertama, Kevin Diks dan Yakob Sayuri, dan itu membuat permainan mereka semakin tidak terorganisir,” tulis Xportsnews.
Lebih lanjut, mereka menyoroti lemahnya semangat bertanding Timnas Indonesia. Padahal itu merupakan laga terakhir babak ketiga, yang harusnya ditutup dengan hasil yang lebih baik.
Apalagi, Timnas Indonesia akan segera menjalani babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Timnas Indonesia
“Setelah meraih kemenangan penting atas Tiongkok di laga kesembilan dan memastikan lolos ke babak keempat kualifikasi, Indonesia menutup babak ketiga dengan mengoleksi 12 poin dan finis di peringkat keempat grup. Namun sayangnya, kekalahan telak di laga terakhir dengan penampilan yang kurang meyakinkan membuat kepercayaan diri tim menurun menjelang babak selanjutnya,” kata media Korea tersebut lagi.
Indonesia menutup babak ketiga dengan 12 poin dan finis di posisi keempat grup.
Secara matematis, itu cukup untuk melangkah ke babak keempat.
Tapi secara performa, kekalahan dari Jepang menjadi peringatan serius bagi Patrick Kluivert yang baru memulai masa kepelatihannya bersama skuad Garuda.
Masalah cedera juga menambah beban tim. Kevin Diks, yang selama ini jadi tembok kokoh di lini belakang, harus keluar lebih awal.
Yakob Sayuri yang masuk menggantikannya pun mengalami nasib serupa. Absennya dua pemain ini membuat pertahanan Indonesia goyah, dan Jepang pun leluasa mencetak gol.
Kritik dari media Korea datang bukan hanya karena hasil akhir, tetapi juga karena ekspektasi yang sudah mulai tumbuh terhadap Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara.
Dengan pelatih berkelas dunia seperti Kluivert di pucuk kepemimpinan, publik sepak bola Asia kini menunggu: apakah Indonesia bisa bangkit, atau justru gagal menjawab tantangan yang lebih besar di babak keempat? (tsy)
Load more