Tak Biasa-biasanya Jepang Gelisah Sebelum Hadapi Timnas Indonesia, Padahal Dua Bulan Lagi, Mereka Sudah Pasti...
- ANTARA
tvOnenews.com - Media Jepang tak biasa-biasanya gelisah jelang berhadapan dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni mendatang.
Padahal, posisi Jepang di babak kualifikasi ini tergolong aman karena mereka sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dalam waktu dekat, Patrick Kluivert akan kembali mendampingi Timnas Indonesia untuk menghadapi dua partai penentu yakni saat bersua China dan Jepang.
Satu kemenangan atas China sebenarnya sudah membuat satu langkah Timnas Indonesia berada di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tapi, alangkah lebih bagusnya jika skuad Merah Putih berhasil mencuri setidaknya satu poin saja ketika bertamu ke markas Jepang, 10 Juni nanti.
Apabila semua rencana tersebut terealisasi, maka Timnas Indonesia kemungkinan bakal finis di urutan empat teratas atau berkesempatan lolos ke putaran berikutnya.
Maka dari itu, pelatih Patrick Kluivert diharapkan bisa mempersiapkan skuad Garuda dengan sebaik-baiknya, termasuk terus memantau pemain diaspora.
- ANTARA
Di sisi lain, Jepang sebagai lawan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni mendatang justru sedang gelisah.
Tidak seperti biasanya, media Jepang mengatakan kalau mereka cukup khawatir apabila Timnas Indonesia akan mendapat tenaga baru di laga nanti.
Mula-mula, media Jepang Qoly menjabarkan kalau dua lawan dari tim Samurai Biru pada bulan Juni nanti yaitu Australia dan timnas Indonesia bukanlah sembarangan.
“Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan 9 poin hasil 2 kali menang, 3 kali seri, dan 3 kali kalah,“ kata media Jepang, Qoly.
“Dua pertandingan kualifikasi tersisa akan melawan Australia dan Indonesia pada bulan Juni,“ lanjutnya.
Namun, mereka cukup mengkhawatirkan progres bertambahnya pemain naturalisasi yang selama ini kerap dijadikan senjata utama oleh PSSI dan Timnas Indonesia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, tim nasional Indonesia telah aktif menaturalisasi pemain keturunan Belanda,“ jelas Qoly.
Mereka bahkan menyoroti pemilihan skuad oleh Patrick Kluivert saat lawan Australia dan Bahrain lalu. Ketika itu, 10 dari 11 pemain inti merupakan diaspora Eropa.
- ANTARA
“Di bawah manajer baru Patrick Kluivert, mantan penyerang tim nasional Belanda, 10 dari 11 pemain inti dinaturalisasi,” ungkapnya.
Publik Jepang semakin dibuat khawatir setelah mengetahui kalau Timnas Indonesia sempat dirumorkan bakal kedatangan Milliano Jonathans.
Akan tetapi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir buru-buru menanggapi kabar tersebut dan mengatakan jika pihaknya belum berkomunikasi dengan Milliano Jonathans.
“Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia Erick Thohir mengatakan tidak ada rencana untuk menyambut pemain naturalisasi baru,” pungkas Qoly.
(han)
Load more