"Bahkan jika kita memilih untuk mengganti Ivan, belum lagi masalah seperti ganti rugi, akan sulit bagi tim nasional China untuk menjalani transformasi lengkap dalam waktu kurang dari tiga bulan, dan kemampuan para pemain tidak dapat ditingkatkan dalam waktu singkat," tulis media China, Sohu.
Sementara jika PSSI-nya China tetap mempertahankan pelatih yang saat ini, maka kemungkinan China masih akan lemah saat berhadapan dengan Timnas Indonesia.
"Dalam kasus ini, akan lebih baik membiarkan Ivan memimpin tim untuk menyelesaikan siklus ini dan mulai mempersiapkan tahap permainan berikutnya lagi ketika kontraknya berakhir. Ini adalah pilihan yang relatif realistis. Pergantian pelatih tim nasional sepak bola Tiongkok tidak dapat menyelesaikan masalah mendasar. Ivan memiliki berbagai kekurangan, tetapi tim nasional sepak bola Tiongkok tidak memiliki pilihan yang lebih baik," tulis media China, Sohu.
Dilema yang sedang dihadapi oleh China ini akan menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia untuk mengamankan posisi menuju Piala Dunia 2026.
Jika menang melawan China, maka Timnas Indonesia tak memiliki beban besar untuk menang lawan Jepang.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more