ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Timnas Indonesia Main 'Naif' Lawan Australia, Shin Tae-yong Sayangkan Gol-gol Socceroos ke Gawang Maarten Paes

Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan gol-gol Australia semestinya tidak terjadi ke gawang Maarten Paes, jika terdapat koordinasi di lapangan.
Kamis, 20 Maret 2025 - 23:50 WIB
Timnas Indonesia Main 'Naif' Lawan Australia, Shin Tae-yong Sayangkan Gol-gol Socceroos ke Gawang Maarten Paes
Sumber :
  • Tim tvOne/Ilham Giovani

Jakarta, tvOnenews.com - Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan gol-gol Australia semestinya tidak terjadi ke gawang Maarten Paes, jika terdapat koordinasi di lapangan.

Hal itu dikatakan STY, sapaannya, menanggapi permainan Timnas Indonesia yang berani main terbuka atau terlalu naif ketika melawan Australia.

Shin Tae-yong meyangkan sejumlah gol Australia lahir dari set piece atau bola mati.

Menurutnya, kondisi itu semestinya menjadi pekerjaan rumah (PR) Patrick Kluivert saat melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025).

"Ya, itu maksudnya (main terbuka), kenapa kurang baik organisasinya. Kenapa? Karena tidak banyak waktu untuk latihan dan itupun sama kenapa alasannya kita kemasukan gol lewat set piece, karena itu," ujar Shin Tae-yong di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Shin Tae-yong mengatakan seluruh pemain tampak bekerja keras di lapangan untuk melawan Australia.

"Para pemain bekerja keras. Tapi memang depan juga sangat baik, karena tidak banyak waktu untuk latihan jadi lepas man to man, jadi mungkin menyebabkan kekalahan ini," kata Shin Tae-yong di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

STY, sapaan akrabnya, menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Australia secara bersama-sama atau nobar di Jakarta.

Saat menonton pertandingan, STY tampak kerap menutup muka saat skuad Garuda harus kebobolan lima gol.

Dia menilai Timnas Indonesia semestinya tidak kebobolan banyak saat melawan Australia.

Sebab, dia menekankan bahwa Indonesia bisa mendapatkan hasil positif saat melawan Australia.

"(Kekalahan ini, red) sangat disayangkan sekali. Sebenarnya enggak perlu kita kemasukan gol lewat set piece," jelasnya.

Menurut dia, pelatih Patrick Kluivert tak memiliki banyak waktu saat melatih Timnas Indonesia.

Dia menuturkan kondisi itu yang bisa menjadi alasan Timnas Indonesia kalah lewat skema bola mati atau set piece.

"Mungkin karena Pelatih Patrick tak punya banyak waktu untuk latihan set piece. Jadi, mungkin alasannya itu. Memang kita juga bisa cetak gol di awal, tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Jadi, ya itu mungkin jadi penyebab," tegasnya.

STY menuturkan bahwa harus ada yang dibenahi Indonesia jelang melawan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT