ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Media Malaysia dan Vietnam Kompak Sebut Masalah Komunikasi sebagai Penyebab Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia

Beberapa hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI langsung memberikan pengumuman Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia.
Kamis, 16 Januari 2025 - 15:18 WIB
Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovanni

Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia dan Vietnam dengan kompak menyebut masalah komunikasi sebagai penyebab pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu dipecat PSSI dari kursi kepelatihan Skuad Garuda pada 6 Januari 2025 kemarin.

Beberapa hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI langsung mengumumkan Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia.

tvonenews

Pemecatan Shin Tae-yong yang terkesan mendadak pun langsung mencuri perhatian media luar negeri.

Media Malaysia, makanbola.com, mengatakan masalah komunikasi menjadi salahj satu penyebab Shin Tae-yong dipecat dari Timnas Indonesia.

Sebelumnya, rumor mengenai ketegangan antara para pemain dan sang pelatih memang cukup santer di media sosial.

"Kehadiran Patrick Kluivert adalah untuk menggantikan pelatih (Timnas Indonesia) sebelumnya yakni Shin Tae-yong," tulis media tersebut.

"Shin Tae-yong yang dipecat beberapa hari yang lalu dikarenakan sejumlah faktor salah staunya masalah komunikasi dan budaya sepakbola yang berbeda," lanjut mereka.

Sebelumnya, media asal Vietnam juga menyampaikan pandangan serupa pada salah satu tulisan mereka terkait penyebab pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

"Selepas final Piala AFF 2024 antara Vietnam dan Thailand, PSSI membuat heboh dengan mengumumkan pemecatan pelatih kepala Shin Tae-yong dan penunjukan Patrick Kluivert sebagai penggantinya," tulis media Vietnam soha.vn.

"Langkah Federasi Sepak Bola Indonesia ini menuai banyak kontroversi," lanjut mereka.

"Shin Tae-yong membawa banyak kesuksesan. Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026," sambungnya.

"Namun perselisihan dengan banyaknya bintang naturalisasi Belanda serta masalah komunikasi membuat posisi pelatih Shin Tae-yong tak lagi stabil," kata mereka.

"Pada akhirnya, PSSI memilih memihak sang pemain dan mencopot pelatih kepalanya," tulis media tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sendiri sudah menjelaskan dengan gamblang alasan dibalik pemecatan Shin Tae-yong.

Dia mengatakan keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi dari sejumlah pertandingan terakhir Skuad Garuda.

Selain itu, faktor komunikasi juga jadi salah satu isu yang cukup serius di tubuh Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT