Jadi Sorotan Dunia, Media Australia Sampai Bahas Sambutan Tak Baik Suporter atas Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Media Australia berbicara fakta soal sambutan tidak baik dari suporter atas penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai juru taktik baru Skuad Garuda pada Rabu 8 Januari 2024 kemarin.

Pelatih asal Belanda itu akan menggantikan posisi Shin Tae-yong yang tak lagi menjabat di kursi kepelatihan tim mulai 6 Januari 2025.

Namun sayangnya, penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia mendapat respons yang berbeda-beda suporter timnas.

Beberapa mendukung, tapi tidak sedikit juga yang memberikan sambutan kurang baik pada penunjukkan pelatih baru kali ini.

Terutama di media sosial, banyak pendapat negatif yang disampaikan publik atas keputusan yang diambil PSSI memilih Patrick Kluivert sebagai pelatih.

Aksi suporter ini bahkan menjadi sorotan media luar negeri. Salah satunya media asal Australia, Daily Star yang memuat respons netizen Indonesia terkait penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Skuad Garuda.

"Faktanya, penunjukan Kluivert sama sekali tidak disambut baik oleh para penggemar karena banyak yang masih mendukung Shin Tae-yong," tulis media tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, langkah PSSI untuk memecat Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert di kursi kepelatihan Timnas Indonesia memang cukup mengejutkan.

Terlebih jika melihat andil besar STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- di Timnas Indonesia sejauh ini.

Meski belum mempersembahkan trofi juara, Shin Tae-yong yang datang sejak 2019 telah membuat perubahan besar dalam tubuh sepakbola Timnas Indonesia.

Namun di sisi lain, keputusan PSSI untuk mengganti STY pada awal Januari kemarin juga jelas bukan tanpa perhitungan.

Ketum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya dipastikan sudah membuat perhitungan matang terkait langkah yang mereka ambil.

"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.