Manajer Timnas Indonesia Akhirnya Blak-blakan Soal Tudingan Shin Tae-yong Gunakan Buzzer Agar Namanya Tetap Harum: Sejujurnya Saya Sudah…
- AFC
Jakarta, tvOnenews.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara jujur soal adanya tudingan Shin Tae-yong punya buzzer untuk membuat namanya tetap harum.
Kegagalan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2026 menjadi diskusi hangat di kalangan suporter.
Beberapa suporter meminta kepada PSSI agar mengganti posisi Shin Tae-yong yang dinilai gagal menghadirkan trofi untuk Timnas Indonesia
Padahal, pelatih asal Korea Selatan tersebut telah menangani skuad Garuda sejak akhir 2019 lalu dan sudah memimpin di Piala AFF sebanyak tiga kali.
Namun, belum ada trofi yang berhasil dipersembahkan oleh STY sehingga mulai banyak suporter meragukan kapasitas melatihnya.
Akan tetapi, banyak suporter yang menolak Shin Tae-yong untuk dipecat karena kontribusi besarnya untuk sepak bola Indonesia selama ini.
Shin Tae-yong dinilai berhasil mengangkat level Timnas Indonesia, hingga kini kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, memecat Shin Tae-yong bukan solusi bagi Timnas Indonesia yang sedang terpuruk karena gagal merengkuh gelar juara Piala AFF 2024.
- ASEAN United FC
Perdebatan ini pun viral di media sosial hingga terjadi perang tagar antara Shin Tae-yong In dan Out.
Banyaknya orang yang membela Shin Tae-yong di media sosial membuatnya dituding menggunakan buzzer untuk membersihkan namanya agar tetap bersih.
Sumardji yang juga menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) mengaku tidak bisa menjawab secara pasti, apakah Shin Tae-yong memiliki buzzer atau tidak.
"STY punya buzzer dan tidak saya tidak bisa menjawab," ujar Sumardji dalam acara Catatan Demokrasi di tvOne, dikutip pada Rabu (25/12/2024).
Akan tetapi, Sumardji menyebut dirinya pernah bertanya apakah ada buzzer di baliknya agar ada orang yang tetap membelanya.
"Saya juga pernah tanya ke STY apakah betul punya buzzer, dia bilang no tidak punya. Sekarang yang bisa menilai masyarakat. Saya jawab apa adanya," ucapnya.
Dia pun menegaskan, kritikan yang disampaikan oleh masyarakat atau pengamat bola kepada STY dan Timnas Indonesia merupakan hal lumrah.
Load more