Kalah 0-1 dari Gresik United, Persipa Pati Perpanjang Rekor Tidak Pernah Menang di Liga 2

Pati, tvOnenews.com – Dari lanjutan Liga 2 2023/2024, tim Laskar Saridin Persipa Pati memperpanjang rekor tidak pernah menang dalam tujuh laga terakhirnya, setelah menelan kekalahan 0-1 dari tim tamu Gresik United di Stadion Joyokusumo Pati, Jumat (1/12/2023) sore.

Bermain dihadapan suporternya, Persipa Pati yang ditarget meraih poin penuh untuk mengangkat posisi tim dari dasar klasemen sementara langsung mengambil inisiatif menyerang sejak kick off babak pertama.

Melalui duet striker Hotam Shavkati dan Imam Witoyo, Persipa membombardir pertahanan Gresik United. Asyik menyerang, lini pertahanan Persipa Pati justru kecolongan.

Melalui serangan balik cepat, Striker Syamsul Arif berhasil membobol gawang Muhammad Rizqi Abirama. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu Gresik United.

Tertinggal 0-1 membuat anak asuh Jan Bonardin Saragih meningkatkan intensitas serangan untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga turun minum skor 0-1 tetap bertahan.

Babak kedua Persipa Pati terus berusaha menyamakan kedudukan. Untuk menambah daya gedor, Pelatih Jan Saragih mengganti sejumlah pemain.

Sejumlah peluang tercipta dibabak kedua, namun gagal dikonversi menjadi gol. Hingga wasit Irul Hidayat meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu Gresik United tidak berubah.

Kekalahan di kandang ini memicu kemarahan suporter Persipa Pati. Mereka meluapkan kemarahan dengan turun ke lapangan mengejar pemain dan offisial Persipa Pati.

Suasana sempat memanas antara suporter dengan offisial tim Persipa. Namun suasana di dalam lapangan bisa kembali kondusif setelah aparat keamanan bersama tokoh suporter dan manajemen tim turun menenangkan suporter.

Di luar stadion, suporter kembali menghadang bus rombongan Persipa Pati yang akan meninggalkan Stadion Joyokusumo. Pemain dan official tim Persipa akhirnya bisa dievakuasi ke mess setelah aparat TNI-Polri melakukan pengawalan ketat.

Pelatih Persipa Pati Jan Bonardin Saragih mengaku anak asuhnya sudah bermain maksimal untuk meraih kemenangan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan anak asuhnya.

Namun karena kurangnya disiplin dan konsentrasi, timnya kecolongan satu gol melalui serangan balik.

“Kita coba ambil poin di home kita. Kita coba pegang permainan, satu kali kita lengah kena counter attack Gresik United kita kebobolan,” ujar Jan Bonardin Saragih.