Syafruddin Kambo: Perginya Sang Pemimpin Umat
- tim tvonenews.com
Yang juga bagi saya pikirannya jernih adalah, Bagi Syafruddin, semua peraih beasiswa harus kembali lagi pada lembaga tempat ia menuntut ilmu sebelumnya. Setelah menimba ilmu di negeri orang, siswa harus kembali memperkuat lembaga pendidikan di negaranya. Karena bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki lembaga pendidikan bermutu. Tak heran jika program ASFA Foundation juga banyak menggagas wakaf produktif di bidang pendidikan.
Tak banyak gembar gembor menyuarakan Indonesia Emas 2045, sebenarnya Syafruddin telah menyongsong zaman kejayaan Republik itu. Agaknya Indonesia Emas bagi Syafruddin bukanlah hanya retorika atau simbolik belaka, tapi cita-cita yang harus diperjuangkan. Masa depan itu bukan nanti, tapi sekarang. Tentu saja lewat ratusan pemuda yang ia gembleng untuk menguasai berbagai macam ilmu agama dan ilmu modern.
- Ist
Baginya tak ada perbedaan antara pendidikan umum dan pendidikan agama. Keduanya merupakan satu helaan nafas. Siswa yang terdidik secara ilmu pengetahuan Barat juga harus menguasai akar agama yang ia anut. Tak heran baik di ASFA Foundation maupun Dewan Masjid Indonesia, program unggulannya selalu terdapat pemberantasan buta aksara Al Quran. “Umat Islam harus bisa membaca kitab sucinya seperti yang dituntunkan oleh Nabi,” ujar Syafruddin suatu kali soal keterlibatannya di pemberantasan buta aksara Al Quran.
Tokoh multidimensi itu kini telah tiada. Saya terpekur mengenang semua peninggalan beliau ketika mendapat kabar orang yang sungguh saya hormati, Syafruddin menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina setelah sebelumnya mengeluhkan sesak nafas.
Seperti film lama yang diputar ulang, semua kenangan bersama beliau tiba tiba seperti ditayangkan kembali. Saya kembali ingat bagaimana ia selalu menyempatkan diri mengunjungi masjid masjid tua dan bersejarah di berbagai negara. Berziarah ke makam makam ulama setempat. Semua itu kini jadi kenangan pribadi yang bermakna bagi saya. Semoga kita bisa melanjutkan semua mimpi dan cita-citanya Pak Syafruddin Kambo, Selamat Jalan Pemimpin Umat. Ecep Suwardaniyasa Muslimin
Load more