ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pojok KC
Sumber :
  • tim tvonenews

Kartel Politik

Saya membayangkan parlemen seperti sebuah pabrik tahu. Kita tahu ada proses yang berbau bacin, mungkin menjijikan saat pengolahannya, tapi yang dihasilkan adalah sebuah makanan bergizi yang dibutuhkan semua orang.
Minggu, 1 September 2024 - 08:33 WIB

MEREKA akhirnya bertemu rakyat, sang pemilik mandat yang sesungguhnya. Secara bergelombang sang rakyat mendatangi gedung berpagar tinggi di Senayan pada Kamis, 22 Agustus dua pekan lalu dan memaksa anggota DPR untuk  mendengar. Sebab, selama ini mereka ke mana mana selalu mengatasnamakan rakyat, tapi mereka sebenarnya tak pernah benar benar mengenal siapa yang mereka wakili.

Yang terhormat di gedung parlemen itu hanya bertemu rakyat ketika meminta mandat setiap lima tahun sekali dengan proses mirip yang terjadi di pasar ternak: penuh transaksi.  

Dengan berjas dan berdasi mereka turun saat reses ke daerah pemilihan, mungkin juga hanya bertemu dengan makelar makelar rakyat saja untuk membahas satu dua program kerja yang dirancang dari “atas”.  Dengan kata lain, ini dipahami seperti transaksi "jual putus", ketika sudah mendapatkan suara, mandat, “sang wakil” bisa berbuat sesukanya.

Setelah saling serang dalam pemilu untuk memenangkan jagoan nya masing masing, kini mereka berhimpun dalam biduk yang sama untuk bareng bareng menikmati kekuasaan. Sebuah pertandingan tak menyisakan yang kalah, tak ada oposisi. Jikapun harus ada, itu hanya tempelan saja, penghias, pemantas, namun esensinya kelompok oposisi tak akan berdaya mengontrol penguasa. Singkatnya, pemenang bebas melakukan apa saja. Dan tentu dengan kontestasi yang mirip “arisan,” rakyat tertinggal jadi pihak paling menderita.

Baca Juga

Ketika hukum dikuasai mafia di Italia, ada kata baru yang diperkenalkan: “cartello”. Secara etimologi, kata ini berarti “surat provokasi. Para mafia mafia itu lalu mengatur ekonomi seperti “dunia mafia,” para pedagang pedagang diminta kerja sama untuk mengintervensi pasar, meningkatkan harga dan melakukannya monopoli. Semua dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sebesar besarnya secara  sah dan legal.

Sepuluh tahun belakangan kita melihat praktek kartel dalam politik Indonesia. Kita belajar ada kata “stabilitas” dan “harmonisasi”,  yang kerap disebut di gedung parlemen adalah cara untuk menyembunyikan sesuatu, melupakan tanggung jawabnya mengontrol pilar negara lainnya, eksekutif. Pihak pihak yang harusnya berkompetisi, mengadu keyakinan politik masing masing tiba tiba seia dan sekata nyaris dalam hal apapun. Tentu di balik itu ada keinginan jabatan jabatan publik dan proyek proyek pemerintah dibagi rata pada semua partai politik yang terlibat dalam kartel.
Dengan pola pikir ini tak aneh jika sebuah “pemufakatan jahat” juga bisa dirancang di Senayan. Mereka membangun skenario ini, merancang sandiwara itu yang ujung ujungnya tidak untuk kemaslahatan orang banyak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Shin Tae-yong Pasti Sedih Dengar Kabar Ini, Jerih Payahnya di Timnas Indonesia Jadi Sia-sia Gara-gara Keputusan AFC

Shin Tae-yong Pasti Sedih Dengar Kabar Ini, Jerih Payahnya di Timnas Indonesia Jadi Sia-sia Gara-gara Keputusan AFC

Jerih payah Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia gagal memberi keuntungan besar seiring dengan keputusan resmi yang diambil Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Para Pemain Persib Bandung akan ‘Mandi Uang’ usai Rengkuh Gelar Liga 1 2024-2025, LIB Beri Hadiah Segini

Para Pemain Persib Bandung akan ‘Mandi Uang’ usai Rengkuh Gelar Liga 1 2024-2025, LIB Beri Hadiah Segini

Persib Bandung akan 'mandi uang' usai berhasil merengkuh gelar juara Liga 1 2024-2025.
4 Pemain Persib Bandung Ini Layak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang, Siapa Saja?

4 Pemain Persib Bandung Ini Layak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang, Siapa Saja?

Sebanyak empat pemain Persib Bandung ini layak dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk laga kontra China dan Jepang usai bawa gelar juara Liga 1 2024-2025.
Ogah Digeser Rizky Ridho, Mees Hilgers Kirim Bukti Nyata kepada Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia Berlaga

Ogah Digeser Rizky Ridho, Mees Hilgers Kirim Bukti Nyata kepada Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia Berlaga

Ogah digeser Rizky Ridho, Mees Hilgers baru-baru ini kirim bukti nyata kepada Patrick Kluivert jelang laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak Mau Ditutupi Lagi, PSSI Akhirnya Bicara Jujur Soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Mauro Zijlstra

Tak Mau Ditutupi Lagi, PSSI Akhirnya Bicara Jujur Soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Mauro Zijlstra

PSSI tak mau sembunyikan lagi dan akhirnya bicara jujur soal proses naturalisasi calon penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra.
Thom Haye Ambil Keputusan Main di Liga 1 usai Tinggalkan Klub Belanda? Bintang Timnas Indonesia Bilang …

Thom Haye Ambil Keputusan Main di Liga 1 usai Tinggalkan Klub Belanda? Bintang Timnas Indonesia Bilang …

Thom Haye ungkap peluang main di Liga 1 usai tinggalkan Belanda. Tertarik ke Persib atau Persija? Simak pernyataan bintang Timnas Indonesia selengkapnya!

Trending

Kebijakan Tarif 32 Persen AS ke Indonesia, KPPU Dorong Pemerintah Awasi Praktik Monopoli

Kebijakan Tarif 32 Persen AS ke Indonesia, KPPU Dorong Pemerintah Awasi Praktik Monopoli

KPPU mendorong pemerintah untuk melakukan sejumlah strategi dalam menghadapi tarif resiprokal 32 persen
Setelah Elkan Baggott, Kini Joey Pelupessy Ikut Pamit Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah Elkan Baggott, Kini Joey Pelupessy Ikut Pamit Jelang Timnas Indonesia Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah Elkan Baggott, satu pemain Timnas Indonesia lainnya, yakni Joey Pelupessy, ikut pamit dari klubnya usai berakhirnya kompetisi musim 2024/2025.
Terang-terangan Pasang Badan, Hendropriyono Beberkan Peran Penting Hercules untuk Indonesia hingga Kaki dan Tangan Buntung

Terang-terangan Pasang Badan, Hendropriyono Beberkan Peran Penting Hercules untuk Indonesia hingga Kaki dan Tangan Buntung

Kisruh antara Hercules dan sejumlah purnawirawan TNI semakin panas. Kini menyeret mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Tahun 2001-2004, AM Hendropriyono.
Mantan Kepala BIN Akui Hercules Dapat Kepercayaan Penuh dari Prajurit TNI saat Perang Timor Timur, Hendropriyono: Dia Itu....

Mantan Kepala BIN Akui Hercules Dapat Kepercayaan Penuh dari Prajurit TNI saat Perang Timor Timur, Hendropriyono: Dia Itu....

Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono secara blak-blakan memasang badan membela Hercules di tengah polemiknya yang bergulir.
Rela Tolak Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Jujur Bilang Kalau Dia itu...

Rela Tolak Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Jujur Bilang Kalau Dia itu...

Kisah Tijjani Reijnders yang rela menolak tawaran Timnas Indonesia demi bisa membela Belanda, tak disangka...
Masih Ingat Abduh Lestaluhu? Pemain Timnas Indonesia yang 'Tendang' Bola ke Bench Thailand di Piala AFF 2016, Begini Kabarnya

Masih Ingat Abduh Lestaluhu? Pemain Timnas Indonesia yang 'Tendang' Bola ke Bench Thailand di Piala AFF 2016, Begini Kabarnya

Abduh Lestaluhu pernah melakukan aksi kontroversial ketika dia menendang bola ke arah bench Thailand saat bela Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016.
Merinding! Para Pemain Persib Bandung Rayakan Juara Liga 1 2024-2025 di Acara Nobar Laga Persik Vs Persebaya

Merinding! Para Pemain Persib Bandung Rayakan Juara Liga 1 2024-2025 di Acara Nobar Laga Persik Vs Persebaya

Pemain Persib Bandung melakukan agenda nonton bareng laga Persik Kediri  kontra Persebaya Surabaya di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (5/5/2025).
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT