News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelajar Penganiaya Nenek dalam 2 Video Viral, Ternyata Pelaku yang Sama, Begini Kronologinya

Setelah melakukan pencarian terhadap seorang nenek, korban dari aksi pelajar yang berada dalam video tersebut. Polisi telah menemukan keberadaan nenek tersebut
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 21 November 2022 - 15:10 WIB
Video Viral Pelajar Menendang Nenek
Sumber :
  • Istimewa

Polisi Temukan Nenek, Korban Penganiayaan oleh Pelajar

Pada akhirnya, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) telah menemukan nenek atau wanita lanjut usia (lansia) yang menjadi korban penganiayaan oleh pelajar yang viral melalui sebuah video viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil menemukan korban dalam kasus tersebut, pada Sabtu (19/11/2022) dan langsung dibawa ke Mako Polres Tapsel.

“Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan. Kami berhasil menemukan korbannya,” ungkap AKBP Imam Zamroni pada awak media, pada Minggu (20/11/2022).


Korban Penganiayaan oleh sekelompok pelajar. (Ist)

AKBP Imam menjelaskan pihak kepolisian seketika melakukan penanganan, perlindungan, dan pengayoman terhadap korban. 

Kemudian, Polres Tapsel melakukan sejumlah upaya dengan koordinasi dan menyerahkan korban kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tapsel untuk dilakukan penanganan selanjutnya.

“Hari ini, kami telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel untuk mendapatkan penanganan. Nanti, terkait identitas korban akan dilakukan pencarian lebih lanjut,” ujarnya.

Selain upaya tersebut, pihak kepolisian juga telah membawa korban penganiayaan oleh pelajar tersebut ke salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Tapanuli Selatan untuk dilakukan visum.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah korban yang juga seorang nenek mengalami luka-luka akibat penganiayaan oleh sejumlah pelajar tersebut.

Diketahui, seorang nenek yang merupakan korban dari penganiayaan oleh sejumlah pelajar tersebut merupakan korban dengan keadaan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan hingga saat ini identitasnya masih belum diketahui. 

Kronologi Kejadian Penganiayaan

AKBP Imam Zamroni menjelaskan, terdapat dua video yang memperlihatkan sejumlah pelajar SMA secara berkelompok dengan mengendarai sepeda motor melintasi sebuah jalan yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan. 

Kemudian, kelompok pelajar tersebut melihat korban di pinggir jalan lalu menghentikan kendaraannya dan menemui korban.

“Untuk video pertama, kita mengamankan 5 orang,” ungkap Imam. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kelima orang pelajar yang menjadi pelaku dalam video tersebut masing-masing berinisial IH, ZA, VH, AR, dan RM.

Berdasarkan peran pelaku dalam video tersebut, IH diduga sebagai pelaku yang menendang korban tersebut hingga tersungkur hingga korban merasa takut dan melarikan diri.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT