Viral Ban Bus TransJakarta Gundul, Manajemen Ungkap Gara-gara Rem Lengket Ban Jadi Tergerus
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Video kondisi ban belakang bus TransJakarta yang tampak menipis hingga serat dalamnya terlihat viral di media sosial dan memicu kekhawatiran publik soal keselamatan transportasi umum di Ibu Kota.
Menanggapi hal tersebut, manajemen TransJakarta menegaskan kerusakan ban bukan disebabkan kelalaian perawatan, melainkan akibat gangguan teknis mendadak.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menjelaskan bus yang terekam dalam video viral tersebut bukan armada TransJakarta langsung, melainkan bus operator Damri dengan nomor unit DMR-0710.
“Di video yang beredar, adalah bus operator Damri, DMR-0710 tanggal 5 Desember 2025,” ujar Ayu dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (14/12/2025).
Ayu memastikan bahwa sebelum kejadian, kondisi teknis bus telah dinyatakan layak jalan. Pemeriksaan rutin terakhir dilakukan sehari sebelum insiden tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa pemeriksaan teknis terakhir oleh tim TransJakarta pada tanggal 4 Desember 2025 menyatakan kondisi unit dan semua ban dalam keadaan baik,” jelasnya.
Menurut Ayu, kondisi ban yang tampak rusak parah di video terjadi akibat rem yang mengalami gangguan dan menjadi lengket saat bus beroperasi keesokan harinya.
“Kondisi ban yang terlihat di video tersebut, berawal dari kejadian rem lengket pada tanggal 5 Desember 2025,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, rem yang lengket membuat roda tidak dapat berputar normal. Akibatnya, ban terus bergesekan dengan aspal saat bus melaju, sehingga menyebabkan keausan ekstrem dalam waktu singkat.
“Rem yang lengket menyebabkan ban tidak dapat berputar. Akibatnya, roda tersebut tergerus hebat karena gesekan dengan aspal saat bus bergerak, hingga menyebabkan kondisi seperti yang terlihat di video,” paparnya.
Ayu menegaskan, insiden tersebut bukan disebabkan kondisi ban yang sudah tipis atau tidak layak sejak awal.
“Ini adalah gangguan teknis mendadak, bukan karena kondisi ban yang tipis sebelumnya,” tegasnya.
Pasca kejadian, bus tersebut langsung ditarik dari operasional untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Unit bus pun sudah langsung dipulangkan ke depo untuk proses perbaikan,” katanya.
Manajemen TransJakarta menegaskan komitmennya terhadap aspek keselamatan dan kelaikan armada, terutama di tengah sorotan publik.
Load more