Saat itu pula AS anggota TNI gadungan itu bakal menodongkan air softgun kepada korbannya tersebut.
"AS eksekutor dan ES joki. Pelaku bilang korban tabrak dan mereka minta ganti-rugi. Selain itu, ketika peluang mereka todongkan air softgun dan mengambil barang korban lalu melarikan diri," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan usai mendapatkan target korbannya AS bakal mengaku sebagai anggota TNI.
Lantas AS akan memperlihatkan KTA TNI gadungan kepada korban sekaligus air softgun.
"Mengatakan bahwa dia telah tabrak seseorang dan alami luka-luka. Di situ AS mengaku anggota TNI dan memperlihatkan KTA dan senjata api," katanya pada kesempatan yang sama.
Load more