Gus Yahya Akui Punya Banyak Cara Agar 'Tak Lengser' dari Ketum PBNU
- tvone - muhammad imron
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan akan tetap mengajak islah kepada Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar.
Hal ini menyikapi keputusan Musyawarah Akbar para Mustasyar PBNU di Lirboyo, Jawa Timur yang digelar pada 21 Desember 2025.
Dia mengatakan tidak akan putus asa untuk meminta Rais Aam PBNU untuk ber-islah terkait konflik internal PBNU hingga menyebabkan dualisme kepemimpinan.
“Saya ingin nyatakan di sini bahwa saya belum berputus asa. Saya akan tetap terus berusaha karena bagi saya memang tidak ada jalan keluar yang maslahat selain islah,” tegas Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).
Dia menuturkan sudah mencoba berkomunikasi dengan berbagai cara untuk meminta bertemu dengan Rais Aam PBNU.
“Dan saya telah mencoba melalui berbagai jalur komunikasi untuk bisa mengomunikasikan permohonan saya untuk menghadap itu untuk memproses islah itu kepada beliau,” kata dia.
Namun, Gus Yahya mengungkapkan bahwa sampai hari ini ajakan tersebut tidak pernah ditanggapi oleh KH Miftachul.
“Tapi ya sampai sekarang sekali lagi saya belum mendapatkan jawaban dari Rais aam mengenai hal itu,” kata dia.
Atas hal ini, dirinya akan berkoordinasi dengan seluruh pengurus wilayah dan pengurus cabang NU se-Indonesia. Hal ini untuk berdiskusi terkait langkah-langkah yang harus ditempuh bersama.
“Saya akan segera memproses komunikasi ini melakukan koordinasi dengan semua dan kemudian berembuk dengan segenap PWNU dan PCNU seluruh Indonesia,” tutur Gus Yahya.(saa/raa)
Load more