Anggota Komisi IV DPR soal Ajakan Taubat Nasuhah Cak Imin: Tidak Perlu Saling Menyalahkan, Kita Semua Salah
- Dokumentasi DPR RI
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus menyebut pernyataan Menko Pemberdayaan Manusia (PM), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal taubat nasuhah sangat tidak tepat dan tidak pantas.
Menurutnya, saat ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan. Dia menyebut pemerintah seharusnya bekerja sama memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat korban bencana banjir bandang di Sumatera.
“Tidak perlu saling menyalahkan, apalagi antar lembaga kementerian. Pernyataan tersebut kesannya menghakimi dan saling menyalahkan. Kalau salah, kita semua salah, kita semua harus bertaubat,” kata Alien saat rapat Komisi IV DPR dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dikutip Jumat (5/12).
“Yang dibutuhkan saat ini adalah langkah cepat penanganan para korban bencana, bukan saling lempar siapa yang bertangung jawab atas bencana ini. Yang dibutuhkan dalam kondisi darurat saat ini adalah koordinasi dan kolaborasi,” lanjutnya.
Politisi Partai Golkar itu menuturkan ajakan taubat nasuha tersebut sangat tidak etis dikeluarkan oleh Cak Imin.
"Pernyataan sangat tidak etis dikeluarkan oleh Cak Imin, tidak tepat dalam kondisi bencana, dimana masyarakat berada dalam duka dan kesulitan, dan membutuhkan penanganan cepat dari kita semua terutama pemerintah,” ujar Alien.
Lebih lanjut, Alien mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ini terjadi bukan hanya karena curah hujan tinggi.
“Yang jelas, bencana yang terjadi merupakan interaksi dari banyak faktor, yakni alamiah, faktor lingkungan, serta faktor sosial dan tata kelola dan lainnya,” jelas dia.
“Butuh kajian yang mendalam dan komprehensif, sehingga pemerintah dapat merumuskan langkah pencegahan secara tepat,” ujar Alien. (saa/dpi)
Load more