Insiden Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa, Komisi IX DPR Minta BGN Beri Sanksi Tegas: Pemutusan Kerja Sama!
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyoroti insiden mobil boks pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) yang menabrak puluhan siswa SDN 01 Kalibaru, Jakarta Pusat, pada pagi tadi.
Dia menyoroti lemahnya pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) terhadap pekerja dan fasilitas penunjangnya. Dia menduga tidak ada standar operasional prosedur (SOP) yang ketat dalam pendistribusian MBG.
“Semestinya harus ada SOP dalam distribusi makanan. Sopirnya orang yang ahli mengemudi mobil. Mobilnya juga dipastikan tidak ada masalah,” tegas Yahya saat dihubungi tvOnenews, Kamis (11/12/2025).
Dia mengungkapkan mendapat informasi bahwa sopir mobil MBG yang menabrak puluhan siswa tersebut hanya pengganti. Kemudian, kondisi mobil juga ada kendala.
“Saya dapat info, itu sopirnya sopir pengganti. Remnya blong, lalu injek gas,” kata Yahya.
Untuk itu, Yahya mendesak BGN memberikan sanksi tegas kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai mitra BGN. Dia mengusulkan sanksi tersebut berupa pemutusan kerja sama.
“Saya mendesak pihak BGN untuk memberikan sanksi kepada SPPG yang melanggar berupa pemutusan kerja sama, karena kurang waspada mengecek kondisi kendaraan dan sopir yang tidak layak mengemudi,” tegasnya.
“Apalagi ada korban yang luka berat dan luka ringan. Saya minta pihak kepolisian mengusut masalah penabarakan tersebut,” pungkas Yahya. (saa/iwh)
Load more