Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Jakut, DPR Desak BGN Evaluasi Kompetensi Petugas Distribusi
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) buntut insiden mobil MBG menabrak puluhan siswa di Jakarta Utara.
Dia mengatakan, kompetensi petugas distribusi harus menjadi bahan evaluasi Badan Gizi Nasional (BGN). Selain itu, dia juga meminta BGN memperketat standar operasional prosedur (SOP) dan pengawasan terhadap MBG.
“Terkait hal ini, saya mendorong evaluasi terhadap mekanisme pelaksanaan program MBG, terutama terkait standar operasional, pengawasan, serta kompetensi petugas distribusi,” kata Lalu kepada tvOnenews, Kamis (11/12).
Dia meminta pemerintah harus bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut. Dia tidak ingin peristiwa itu terjadi lagi.
"Kami meminta pemerintah dan pihak terkait bertanggung jawab serta segera memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah manapun," tegasnya.
Menurutnya, pemerintah tidak boleh melepas pengawasan terhadap pelaksanaan MBG. Dia menyebut pengawasan secara ketat harus dilakukan untuk memastikan keselamatan siswa selaku penerima MBG.
“Program sebesar dan sepenting ini tidak boleh berjalan tanpa memastikan keamanan maksimal bagi peserta didik,” ujar Lalu.
Di sisi lain, dia turut prihatin atas insiden tersebut yang menyebabkan 19 siswa dan 1 guru mengalami luka-luka.
Dia menegaskan insiden ini harus menjadi perhatian serius. Sebab, keselamatan siswa dan guru di lingkungan sekolah termasuk prioritas yang tidak dapat diganggu gugat.
“Kami meminta penyelidikan yang transparan dan tuntas agar jelas apakah terdapat kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam proses distribusi,” ungkap Lalu. (saa/dpi)
Load more