DPR RI Minta Investor Bantu Pemulihan Pasca Bencana Sumatera-Aceh
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh menyisakan duka mendalam bagi negeri ini.
Adies menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dan kerusakan luas yang terjadi di tiga provinsi tersebut.
Ia menegaskan bahwa duka harus diwujudkan dalam langkah nyata yang cepat, tepat, dan terukur.
Ia pun mengajak pelaku industri pasar modal dan investor turut membantu upaya pemulihan pasca bencana di Sumatera-Aceh.
“Kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk seluruh korban. Tetapi duka ini tidak boleh berhenti sebagai ucapan,” ujar Adies, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
“Kita membutuhkan tindakan nyata yang cepat, tepat, dan terukur. Karena itu saya mengajak para investor dan pelaku pasar modal untuk bersama-sama memperkuat pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar," sambungnya.
Pernyataan tersebut turut disampaikan Adies di hadapan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa serta sejumlah pemangku kepentingan yang hadir dalam kegiatan CNBC Financial Forum: 'Penguatan Sistem Keuangan Indonesia' di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adies menyoroti beratnya kondisi di lapangan mulai dari akses jalan yang terputus, wilayah yang terisolasi, hingga terganggunya pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi.
Menurutnya pemerintah daerah tidak mungkin bekerja sendirian dalam menghadapi situasi ini.
“Dunia usaha memiliki kapasitas dan fleksibilitas yang dapat membantu mempercepat proses rehabilitasi dan pemulihan. Ini momentum bagi sektor swasta untuk menunjukkan kontribusi terbaiknya,” tegasnya.
Ia berharap dukungan melalui program CSR maupun kemitraan strategis dari sektor keuangan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak.
“Ini bukan hanya tanggung jawab ekonomi. Ini adalah kerja kemanusiaan yang harus kita lakukan bersama,” ujar Adies.
Adies menilai kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan investor akan mempercepat pemulihan tiga provinsi yang kini sedang berupaya bangkit dari dampak bencana. (raa)
Load more