Bikin Geleng Kepala, Ini Detik-detik 2 Perampok Sadis Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Beraksi
- dok BPBD Kabupaten Bogor
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Bogor Kabupaten, AKBP Wikha Ardilestanto mengungkap ada dua pelaku perampokan sadis yang membunuh sopir taksi online bernama Ujang Adiwijaya.
"Pelaku RS dan AH sudah diamankan. RS mengajak AH untuk merampok korban," kata dia, Kamis, 13 November 2025.
Dari pengakuan tersangka RS, mereka mengambil alih mobil korban, berkeliling untuk memastikan korban meninggal, lalu menjual ponsel korban untuk membeli bensin dan kebutuhan sehari-hari.
Setelah itu, mereka membuang jasad Ujang di pinggir Tol Jagorawi KM 30+800, dengan tangan dan kaki terikat. Mobil korban sempat mogok dekat Gerbang Tol Sentul Utara, dan keduanya memanggil mobil derek untuk menutupi jejak kejahatan.
“Motif mereka murni ekonomi karena bekerja serabutan. Tapi perbuatannya mengerikan,” kata Wikha.
Dia merinci, kondisi jasad korban penuh luka. Korban mengalami luka di leher, serta bercak darah di pundak kanan dan kiri.
"Dari hasil autopsi, ini jelas kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung kematian," katanya.
Kedua pelaku kini dijerat Pasal 365 Ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sebelumnya diberitakan, suasana di ruas Tol Jagorawi arah Bogor mendadak heboh pada Senin sore, 10 November 2025. Bagaimana tidak, seorang pria ditemukan tewas di pinggir jalan tol tepatnya di KM 30+800 sekitar pukul 17.00 WIB.
Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh anggota TNI yang tengah melakukan pengamanan jalur VVIP di kawasan tersebut. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Begitu laporan diterima, petugas Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas Tol Jagorawi langsung menuju lokasi. Tim gabungan dari Patroli Jalan Raya (PJR), ambulans, dan layanan Mobile Customer Service (MCS) dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
“Petugas kami tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung membantu proses penanganan bersama pihak kepolisian,” ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 JMT, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, 11 November 2025.
Adapun mayat Ujang ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan, kaki, dan mulutnya terikat. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, Komisaris Polisi Ahmad Jazuli, mengungkapkan, korban diperkirakan berusia sekitar 45 tahun dan mengenakan celana serta kaus hitam.
“Korban sudah meninggal saat ditemukan. Penyebab kematian masih kami selidiki, termasuk kemungkinan adanya unsur pidana,” kata Jazuli, Selasa, 11 November 2025.
Kata dia, polisi telah mengamankan lokasi penemeuan. Selain itu, bukti-bukti yang didapati di lokasi kejadian telah disita guna menguak penyebab kematian korban.
"Tim gabungan telah mengamankan lokasi dan mengumpulkan sejumlah bukti di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Jazuli. (raa)
Foe Peace Simbolon/VIVA
Load more