ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sosok Bung Tomo yang Bersahaja, Seorang Pahlawan Tapi Tak Ingin Dimakamkan di Makam Pahlawan

Pertempuran di Surabaya tak lepas dari peran Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, dengan teriakan takbirnya dia membakar semangat juang para pemuda.
Minggu, 9 November 2025 - 20:05 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyempatkan berziarah di Makam Bung Tomo di sela kunjungannya di Surabaya, Selasa (22/3/2022).
Sumber :
  • ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah

Surabaya, tvOnenews.com - Perang masa lampau yang terjadi di Kota Surabaya diakui merupakan pertempuran yang paling sengit yang pernah terjadi di Indonesia.

Pertempuran di Surabaya ini tidak lepas dari peran Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo, dengan teriakan takbirnya dia mampu membakar semangat juang para pemuda. 

Kini dia telah gugur. Namun tak banyak yang tahu jika jasadnya tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, melainkan di tempat pemakaman umum. 

Pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya tidak bisa dilepaskan dari peran besar Bung Tomo. Bung Tomo yang dikenal dengan takbirnya. 

Bung Tomo
Bung Tomo
Sumber :
  • Istimewa/Instagram @suarasurabayamedia

 

Saat itu, dia mampu membakar semangat para pejuang, arek-arek Suroboyo bertempur melawan ekutu untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Dengan takbirnya para pemuda berjuang hingga titik darah penghabisan, mengorbankan nyawa, untuk satu kata "Merdeka". Indonesia Tetap Merdeka dan betdaulat. 

Karena perjuangan dan pengabdiannya itulah, Bung Tomo mendapatkan gelar pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2008 lalu di Istana Merdeka, Jakarta,

Penghargaan gelar Pahlawan Nasional ini diterima langsung oleh sang istri, Ny Sulistina.

Lelaki bersahaja dan dikenal hidup dengan sederhana ini wafat pada 7 Oktober 1981, ketika menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. 

Sesuai dengan wasiatnya, Bung Tomo tidak ingin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Melainkan di Taman Pemakaman Umum Ngagel Surabaya.

Hal ini sempat memunculkan perdebatan di kalangan khalayak, karena Bung Tomo dikenal sebagai pejuang dan pahlawan nasional.

Meski begitu keluarga Bung Tomo tetap memakamkan di TPU Ngagel Rejo bukan di Taman Makam Pahlawan yang lokasinya hanya berseberangan dipisah oleh Jalan Raya.

Terkait mengapa Bung Tomo dimakamkan di TPU Ngagel Rejo Surabaya, hal ini karena Bung Tomo yang semasa hidupnya dikenal bersahaja dan sederhana, ingin selalu dekat dengan rakyat yang dicintainya.

Sehingga saat meninggal pun dia memilih dimakamkan  menjadi satu Bersama rakyat di Kompleks TPU Ngagrl Rejo.

Salah seorang penjaga makam B kompleks TPU Ngagel Rejo menyebutkan, pada hari biasa, makam Bung Tomo ini sepi kunjungan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT