ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kompolnas Soroti Desakan 'Setop Tot Tot Wuk Wuk' Hingga Langkah Korlantas

Kompolnas soroti desakan 'Setop Tot Tot Wuk Wuk' hingga langkah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang bekukan penggunaan strobo dan sirine pada mobil patwal.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 20 September 2025 - 22:00 WIB
Buntut Kawal Mobil Pelat RI 36 Paksa Terobos Macet di Jalan Sudirman, Anggota Diperiksa
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) soroti desakan 'Setop Tot Tot Wuk Wuk' hingga langkah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang bekukan penggunaan strobo dan sirine pada mobil patwal.

Langkah Korlantas itu mendapat dukungan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Hal ini diutarakan Komisioner Kompolnas Choirul Anam.

Ia juga menilai kebijakan tersebut sebagai respons tepat atas keresahan masyarakat yang sudah lama mengeluhkan suara ‘tot-tok wuk wuk’ di jalan raya.

“Ya salah satu yang menjadi kritik dari dulu memang penggunaan lampu sirine dan rotator itu. Boleh digunakan, tapi untuk kepentingan yang sifatnya urgent,” ujar Anam kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Menurut Anam, penggunaan strobo dan sirine seharusnya dibatasi hanya untuk kondisi darurat seperti ambulans atau pemadam kebakaran.

Ia menegaskan bahwa suara keras dari sirine mobil patwal dapat mengganggu psikologis pengguna jalan, terutama di kota padat seperti Jakarta.

“Kalau tidak ada tindakan urgent atau kemanusiaan ya ndak perlu. Makanya kami Kompolnas setuju untuk menghentikan penggunaan itu kecuali sifatnya urgent,” bebernya.

Anam juga menyebut bahwa suara sirine yang nyaring di tengah kemacetan bisa memperburuk stres pengguna jalan.

“Karena kaya di Jakarta yang sangat padat itu menggangu sekali secara psikologi. Pengguna jalan jadi sangat-sangat terganggu, sudah macet kena suara seperti itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa pihaknya telah membekukan penggunaan strobo dan sirine pada mobil patwal.

Keputusan ini diambil setelah menerima banyak keluhan dari masyarakat, terutama di media sosial.

“Saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara itu karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi padat. Ini kita evaluasi, biarpun ada ketentuannya pada saat kapan menggunakan sirene termasuk tot tot,” ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).

Agus menambahkan bahwa masukan dari masyarakat, termasuk generasi Z, menjadi bahan evaluasi penting bagi Polri.

“Sementara kita bekukan, semoga tidak usah harus pakai tot tot lagi lah. Setuju ya?” tambahnya.

Gerakan anti strobo dan sirine sebelumnya juga digaungkan oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT