Belum Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya Langsung Dituntut Tutut Soeharto di PTUN: Ini Kronologinya
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Baru beberapa hari duduk di kursi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa langsung diterpa badai persoalan hukum. Putri sulung Presiden ke-2 RI, Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana alias Tutut Soeharto, resmi menggugat Menteri Keuangan Purbaya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Gugatan tersebut tercatat dengan nomor perkara 308/G/2025/PTUN.JKT dan didaftarkan pada 12 September 2025, hanya tiga hari setelah Purbaya dilantik menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Kasus ini terkait dengan pencegahan Tutut bepergian ke luar negeri dalam rangka pengurusan piutang negara.
SK Lama, Menteri Baru Jadi Tergugat
Meski gugatan ditujukan ke Purbaya sebagai Menteri Keuangan, keputusan yang digugat sebenarnya sudah diterbitkan pada era Sri Mulyani.
Surat Keputusan (SK) Nomor 266/MK/KN/2025 yang diteken 17 Juli 2025 melarang Tutut Soeharto bepergian ke luar negeri. Alasannya, Tutut masih memiliki urusan dengan piutang negara yang harus dituntaskan.
Namun, lantaran Purbaya kini menjabat Menkeu, otomatis ia yang menjadi pihak tergugat dalam perkara ini.
Agenda Sidang
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta, agenda pemeriksaan persiapan perkara sudah dijadwalkan berlangsung pada Selasa (23/9/2025) pukul 10.00 WIB.
Hingga saat ini, PTUN belum menampilkan nama majelis hakim, panitera pengganti, maupun juru sita yang akan menangani gugatan tersebut.
Dalam perkara ini, Tutut diwakili kuasa hukumnya, Ibnu Setyo Hastomo, yang sudah membayarkan uang panjar perkara sebesar Rp900.000. Dari jumlah itu, pengadilan menarik Rp205.000 untuk biaya pendaftaran, pemberkasan, dan panggilan sidang.
Purbaya Baru Dilantik, Langsung Hadapi Gugatan
Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 9 September 2025. Dalam sambutan awalnya, Purbaya menyebut penunjukan dirinya sebagai amanah besar sekaligus babak baru pengabdian di Kemenkeu.
“Hari ini adalah momen penuh makna bagi saya pribadi, sekaligus bagi kita semua, karena menandai dimulainya babak baru pengabdian saya di Kementerian Keuangan,” ujar Purbaya saat serah terima jabatan.
Namun belum genap sepekan menjabat, namanya langsung terseret dalam perkara besar warisan dari era Sri Mulyani.
Load more