Sosok Ini Dihubungi Arya Daru Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Ia Ceritakan...
- Kolase Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah menjadi banyak pertanyaan polisi akhirnya mengunhkap penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).
Diketahui, Arya Daru ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya dengan kondisi wajah terlilit lakban pada Selasa (8/7/2025) lalu.
Polisi juga menyebut, saat ditemukan kepala Arya Daru terbungkus plastik.
Polisi mengatakan tak menemukan tanda-tanda kekerasan. Pihaknya hanya menemukan sidik jadi Arya Daru di lakban tersebut.
Tim digital forensik Dit Ressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto menyebut sudah menemukan ponsel milik Arya Daru.
Ponsel tersebut, sambungnya, aktif sejak 29 Juni 2019 hingga 20 September 2022. Ia menyebut terdapat email dalam ponsel tersebut.
"Kami menemukan adanya pengiriman e-mail yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna, digital evidence, alamatnya adalah di daru_c@yahoo.com," kata Saji, saat konferensi pers yang digelar Selasa (29/7/2025).
Ia menyebut email tersebut dikirimkan ke sebuah badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang dengan kondisi emosional yang terganggu, termasuk orang yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri.
"Dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional yang memiliki pengalaman tertekan dan putus asa, termasuk memiliki perasaan bunuh diri," ungkapnya.
Saji mengatakan bahwa ada dua segmen email pada 2021. Dalam email tersebut terdapat pesan Arya Daru yang memiliki keinginan mengakhiri hidupnya.
"Pada intinya adalah, menceritakan tentang alasan dan ada keinginan untuk bunuh diri," lanjutnya.
Pada 5 Oktover 2021, Arya Daru kembali mengirimkan email ke lembaga tersebut.
"Intinya adalah, ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi," ucap Saji.
Barang Bukti yang Ditemukan
Kini kasus tersebut seolah mendapatkan titik terang setelah Polda Metro Jaya merilis sejumlah barang bukti diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) itu.
Barang bukti itu dipamerkan dalam konferensi pers yang digelar di Aula Satya Haprabu Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro.
Terlihat barang bukti yang berhasil didapatkan adalah satu celana berwarna biru, satu unit Macbook Air A1466, satu laptop merek Dell, satu unit DVR merek Hikvision, dan satu bundel lakban kuning.
Load more