News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Arah Lilitan Lakban Kuning Diplomat Kemlu Arya Daru Dijelaskan Rinci, Dirreskrimum: Posisinya Tidak Terpotong

Arah lilitan lakban kuning diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan atau ADP (39) dijelaskan secara rinci oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra. Begini katanya.
Selasa, 29 Juli 2025 - 18:21 WIB
Barang Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
Sumber :
  • Tim tvOne/Rika

Jakarta, tvOnenews.com - Arah lilitan lakban kuning diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan atau ADP (39) dijelaskan secara rinci oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra.

CATATAN REDAKSI: Artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Jika Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Wira mengungkapkannya saat konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Adapun konferensi pers ini digelar terkait kasus diplomat Kemlu yang tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di indekosnya di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) lalu.

Wira menegaskan tidak ada keterlibatan pihak lain atas kematian Arya Daru Pangayunan.

tvonenews

Dari rekaman CCTV yang dimulai pada 7 Juli 2025 sekitar pukul 07.00 pagi saat Arya Daru Pangayunan pergi ke kantor hingga pada 8 Juli 2025 sekitar pukul 07.00 pagi saat pintu kamar indekos Arya Daru Pangayunan dibuka paksa tidak ada orang lain yang masuk ke sana.

Hal ini, kata dia, diperkuat dengan pintu akses yang terdiri dari tiga lapis.

“Korban meninggal karena tidak ada keterlibatan pihak lain. Pintu hanya satu akses. Ada tiga lapis kunci. Satu, menggunakan kartu tap yang bisa diakses dari luar. Dua, kunci biasa tapi kuncinya tidak ada. Tiga, kunci selot. Ini hanya bisa dilakukan orang yang berada di dalam kamar,” jelasnya.

Wira menegaskan tidak ada akses lain untuk masuk ke kamar tersebut selain pintu dan jendela.

Pasalnya, kamar indekos tersebut di sisi-sisinya merupakan tembok. Begitu juga dengan plafon. Wira menyebut tidak ada plafon yang rusak.

“Plafon tidak ada yang rusak,” ujarnya.

Saat ditemukan, kata dia, korban berada pada kondisi terlentang dengan menggunakan celana pendek dan kaos.

Wira menyebut korban terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup plastik lalu lakban berwarna kuning itu dililitkan.

“Meluruskan pemberitaan di yang beredar, faktanya, tangan korban tidak terikat. Tangan dan kaki tidak terikat,” tegasnya.

Wira kemudian menjelaskan arah lilitan lakban kuning tersebut.

“Arah lilitannya dari kanan ke kiri. Arahnya ya. Lakban itu posisinya tidak terpotong, belum putus,” terangnya.

Lakban kuning yang digunakan tersebut, kata dia, merupakan lakban yang dibeli Arya Daru Pangayunan bersama istrinya di salah satu toko di Yogyakarta pada bulan Juni 2025 lalu.

Dia mengatakan tidak ditemukan DNA milik orang lain selain DNA milik Arya Daru Pangayunan termasuk pada lakban dan barang-barang di TKP seperti sprei, sarung bantal dan lain-lain.

“Hanya DNA milik korban,” terangnya.

Wira menyebut pihaknya menemukan barang bukti devices seperti laptop, MacBook, HP hingga Samsung Note di kamar indekos korban.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di sana ditemukan history atau riwayat pencarian yang pada intinya belum ditemukan adanya informasi atau dokumen yang berisi muatan ancaman fisik atau psikis terhadap korban.

“Dari serangkaian tindakan dan kegiatan yang dilakukan penyidik, kami menyimpulkan hasil penyelidikan yang kami lakukan bahwa kami belum menemukan adanya peristiwa pidana,” kata dia. (nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT