Presiden Prabowo Sampai Bersuara, Minta Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Diselidiki Sebaik-baiknya
- Kolase Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI Prabowo Subianto sampai bersuara, dia ingin kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan (ADP) diselidiki dengan sebaik-baiknya oleh penegak hukum.
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (25/7/2025).
"Beliau tentunya sebagai Presiden menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan sebaik-baiknya," kata dia.
Prasetyo mengajak semua pihak untuk menunggu hasil dari penyelidikan tersebut.
"Nanti kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di 20 titik.
Titik-titik itu mencakup lingkungan indekos mendiang dan beberapa tempat yang pernah dikunjunginya termasuk kantor.
"Rekaman tersebut merupakan rekaman selama tujuh hari terakhir. Pemeriksaan barang bukti digital ini masih berlangsung oleh tim digital forensik dan analisis dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah memeriksa 15 orang saksi yang terdiri dari individu di sekitar tempat indekos, tempat kerja, keluarga Arya Daru dan pihak-pihak yang terakhir berkomunikasi dengannya.
Adapun diplomat muda itu ditemukan meninggal dunia oleh penjaga indekos pada 8 Juli 2025 lalu di kamar indekosnya di kawasan Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban. (ant/nsi)
Load more