ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Pemkab Madiun menganggarkan dana sebesar Rp5,8 miliar untuk memperbaiki jaringan irigasi Kaligede di Desa Tulung yang sebelumnya jebol akibat luapan air saat musim hujan tahun 2024.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun Maskur Yatim di Madiun, Selasa mengatakan proyek perbaikan tersebut sesuai dengan visi misi Pemkab Madiun dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program dan kebijakan.
"Selain membantu program ketahanan pangan pemerintah pusat, pekerjaan proyek ini juga sebagai wujud Pemkab Madiun hadir membantu masyarakat yang menggantungkan kehidupannya dari sektor pertanian. Maka, kami berinisiatif membantu agar bisa menanam padi kembali setelah irigasi terganggu," ujarnya, mengutip Antara pada Selasa.
Adapun, jaringan irigasi Kaligede di Desa Tulung berfungsi untuk mengaliri sawah petani di empat desa di wilayah Kecamatan Saradan, yakni Desa Tulung, Klumutan, Sambirejo, dan Desa Bener.
Maskur menjelaskan, setelah jebol, irigasi sawah seluas 480 hektare di empat desa tersebut terganggu bahkan rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau.
Menindaklanjuti hal tersebut, maka Pemkab Madiun menyediakan anggaran pembangunan untuk pengerjaan di tahun ini.
"Dengan peningkatan jaringan irigasi tersebut maka krisis air yang melanda 480 hektare lahan persawahan di empat desa wilayah Saradan dapat teratasi," lanjutnya.
Load more