ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (22/7), untuk mencocokkan data di tempat kejadian perkara (TKP) hingga komunikasi dengan keluarga Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39), yang ditemukan tewas di Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan bahwa terdapat kesamaan antara temuan Kompolnas dengan pihak kepolisian.
“Kami cek dengan konstrin waktu yang juga didapatkan oleh Polda Metro dengan digital yang lain, itu juga mix dan cocok,” kata Anam, di Polda Metro Jaya, Selasa (22/7).
Lebih lanjut, Anam menyebutkan salah satunya pihaknya minta ditunjukkan soal CCTV di kamar kos. Sebab yang tersebar di publik hanya sepotong-sepotong aktivitas.
“Kami cek apakah hanya itu, ternyata tidak, ternyata cukup lengkap bahkan CCTV itu ditarik beberapa hari oleh Polda Metro Jaya. Sehingga kita bisa tahu persis apa kondisi yang terjadi di kos, tidak hanya hari H, itu lengkap sekali. Sama aktivitas almarhum ini,” ungkap Anam.
“Pada hari H pagi-pagi, satu hari tanggal 7 nya, kan ketahuannya tanggal 8 tanggal 7 mulai berangkat kerja sampai masuk ke kos kembali. Kami dijelaskan detil dengan bukti digital yang sangat rapi dan detil. Di titik ini ceritanya apa, di titik ini ditemukannya apa, itu kami dikasih akses sangat baik,” sambungnya.
Kemudian, mengenai rekam jejak digital yang pihak Kompolnas dapatkan dari keluarga maupun pihak pemilik kos.
Load more