Bahlil Soal Carikan Lahan Tambang untuk Muhammadiyah: Punya NU Bagus, Muhammadiyah Juga Harus Bagus
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya mencarikan lahan tambang yang bagus untuk Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
"Kami mengkaji kembali, harus kasih yang bagus, jangan sampai yang jelek," kata Bahlil, Selasa (22/7/2025).
Bahlil menuturkan Muhammadiyah juga harus mendapatkan lahan tambang yang bagus supaya adil seperti organisasi lainnya.
"Kalau kurang bagus, saya enggak adil, dong? Lagi kami carikan yang bagus," kata Bahlil menambahkan.
Ia mengatakan, pemerintah juga sempat mengalokasikan lahan tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk untuk Muhammadiyah.
Walaupun demikian, menurut Bahlil saat ini data yang masuk masih perlu pendalaman.
"Data yang sementara masuk ke saya agaknya masih butuh pendalaman," katanya lagi.
Dirinya pun menegaskan bahwa pemerintah ingin memberikan lahan yang bagus seperti milik Nahdlatul Ulama (NU).
"Kami ingin kasih yang bagus. Punya NU kan bagus. Muhammadiyah juga harus bagus," ujar dia.
Pemerintah sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) 25/2024 tentang Perubahan Atas PP 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Regulasi baru tersebut memberi izin kepada organisasi masyarakat keagamaan untuk mengelola wilayah izin pertambangan husus (WIUPK).
Adapun WIUPK yang bisa dikelola ormas keagamaan adalah tambang batu bara yang pernah berproduksi.
Termasuk pula lahan dari eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara generasi pertama.
Terkait dengan PP tersebut, NU saat ini sudah mendapatkan izin usaha (IUP) terkait pengelolaan bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Sementara itu, Muhammadiyah masih belum mendapatkan lahan tambang setelah PP tersebut berlaku. (ant/iwh)
Load more