Mengungkap Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan, Polisi Periksa Saksi-saksi Penting Ini
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih mengusut kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan dalam kondisi kepala dilakban di kamar Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak mengatakan saat ini sebanyak lima orang telah dilakukan pemeriksaan.
“Penyelidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang,” kata Reonald, kepada wartawan, Sabtu (19/7/2025).
- Tangkapan Layar
Lebih lanjut Reonald mengungkapkan para saksi ini diantaranya rekan korban, penjaga kos, dan istri korban.
“Yang pertama inisial VD atau rekan kerja dari Korban ADP. Kemudian yang kedua inisial DMS yaitu rekan kerja ADP. Yang ketiga inisial S atau penjaga kos dan saksi yang pertama kali menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam kamar. Keempat yaitu FM, ia rekan atau tetangga kos dari korban ADP. Dan yang kelima MAP atau istri korban ADP,” ungkao Reonald.
Kemudian Reonald mengatakan saat ini pihaknya menunggu hasil laboratorium forensik dan tim dari psikologi forensik untuk membuat peristiwa menjadi terang.
“Jadi kita masih sama-sama menunggu hasil dari laboratorium forensik dan hasil autopsi forensik dari tim psikologi forensik, yang hingga saat ini masih bekerja untuk mengungkap apa penyebab dari kematian nyawa seseorang yang ada dalam kamar kos dengan korban inisial ADP,” tutur Reonald.
Untuk diketahui, Seorang pria berinisal ADP (39) ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus solasi di kamar Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Iya benar ada penemuan mayat berinisial ADP (39) asal Sleman,” kata Rezha, saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).
Lebih lanjut Rezha mengungkapkan bahwa mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga kos.
“(Yang nemuin pertama) Orang kosnya, penjaga kos,” tegas Rezha. (ars/muu)
Load more