Dedi Mulyadi Janji Beri Santunan Rp150 Juta ke Keluarga Korban Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Pernikahan Anaknya, KDM: Mohon Maaf
- Feri Purnama-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menjanjikan santunan senilai Rp150 juta ke keluarga korban meninggal dunia di pesta rakyat pernikahan anaknya Maula Akbar Mulyadi Putra dan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina menantunya pada Jumat (18/7/2025).
Pesta Rakyat Garut rangkaian acara pernikahan Maulana dan Luthfianisa ini berakhir ricuh karena berdesakan saat agenda hiburan dan makan gratis di Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut.
Akibat saling berdesakan, suasana menjadi tidak terkontrol dan menyebabkan sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk.
Kericuhan pun terjadi hingga menewaskan tiga orang antara lain VA (8), DJ (61) dan Bripka CSB (39) yang merupakan aparat bertugas di sana.
Dedi Mulyadi atau KDM menyebut santunan Rp150 juta ini adalah bagian dari empati dirinya, bentuk penghormatan dan kepedulian dari dirinya.
"Barusan saya meminta staf saya untuk memberikan santunan sebesar Rp150 juta per keluarga. Ini bagian dari empati saya kepada warga. Pemimpin memang harus begitu," ujarnya.
Secara pribadi, KDM mengakui dirinya tidak mengetahui acara yang menimbulkan korban jiwa itu secara detail.
Dia mengaku hanya tahu kalau malam lalu dijadwalkan bertemu warga dalam bentuk kegiatan seni dan tak mengetahui sebelumnya ada syukuran bersama warga dengan undangan makan bersama.
“Karena peristiwanya sudah terjadi, maka saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga almarhum dan almarhumah diterima iman Islam-nya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga ditambahkan pahalanya," ucapnya.
Dedi Mulyadi pun menyampaikan permohonan maaf atas nama anak dan menantunya Luthfianisa Putri Karlina.
"Saya atas nama Maula dan Putri, mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more