Sebelum Sampai di Indekos, Diplomat Kemlu yang Tewas dengan Kepala Terlilit Lakban Ternyata Sempat Beli Barang Ini
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sebelum sampai di indekosnya di kawasan Jakarta Pusat, diplomat Kemlu yang tewas dengan kepala terlilit lakban, yakni ADP atau Arya Daru ternyata sempat membeli sebuah barang.
Adapun ADP ini diketahui tewas mengenaskan dengan kondisi kepala terlilit lakban pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Keberadaannya demikian diketahui setelah sang istri menghubungi penjaga indekos.
Sang istri disebut-sebut kesulitan menghubungi Arya Daru. Oleh karena itulah dia meminta tolong kepada penjaga indekos untuk mengecek kamar suaminya.
Namun, penjaga indekos juga tampak tidak mendapatkan respons hingga pada akhirnya penjaga indekos pun membobol jendela dan pintu kamar ADP.
Setelah dibobol, barulah diketahui bahwa ADP sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.
Padahal, sekitar pukul 23.00 WIB pada Senin (7/7/2025) malam, video rekaman CCTV yang beredar menunjukkan kegiatan ADP masih terekam di indekosnya.
Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, mengatakan ADP terakhir kali berkomunikasi via HP dengan istri yang berada di Yogyakarta sekitar pukul 21.00 WIB.
“Malamnya adik saya kontakan dengan si Daru terakhir jam 9-an. Dia habis beli baju di Grand Indonesia terus ngantre taksi. Setelah itu dikontak-kontak lagi enggak bisa sampai pagi,” katanya dikutip pada Rabu (16/7/2025).
Dia mengaku sempat melihat adiknya atau istri ADP gelisah lantaran ADP tidak kunjung membalas pesannya.
“Karena saya malam ibadah saya lihat adik saya lagi duduk. Biasanya sudah tidur sama anak-anak. Ini kok enggak tidur. Saya tanya loh ngopo kowe ndak turu? Aku cari Mas Daru dikontak ora iso. Sebatas itu saja. Itu berlangsung sampai pagi dan pagi harinya tahulah apa yang terjadi,” terang dia.
Meta mengatakan Daru dan istrinya selalu berkontak setiap saat bahkan untuk menanyakan apakah sudah makan atau belum.
Dia menyebut Daru lebih sering menemui istri dan anaknya ke Yogyakarta ketimbang istri dan anaknya yang ke Jakarta.
“Kalau ada kesempatan kita sama anak-anak ke Jakarta. Lebih banyak Daru ke sini,” ungkapnya.
Terkait penjaga indekos yang mengintip ke kamar Daru berkali-kali, dia menyebut penjaga indekos itu memang dimintai tolong oleh istri Daru yang gelisah lantaran suaminya tak kunjung merespons pesannya. (nsi)
Load more