Apa Itu Padel? Olahraga Seleb yang Lagi Viral ini Sekali Main Bisa Tembus Rp1 Juta!
- IST
Jika kamu belum punya perlengkapannya dan bermain di jam sibuk, total biaya sekali main bisa tembus Rp1 juta per orang. Dan kini, bertambah lagi: ada pajak hiburan 10% yang dikenakan untuk sewa lapangan padel.
Padel Resmi Kena Pajak, Ini Penjelasannya
Melalui Keputusan Kepala Bapenda DKI Jakarta No. 257 Tahun 2025, padel termasuk dalam kategori hiburan dalam Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT).
Pajak ini berlaku untuk segala aktivitas olahraga permainan yang menggunakan ruang dan peralatan, termasuk:
-
Lapangan futsal
-
Fitness center
-
Basket, voli, bulutangkis
-
Yoga, pilates, zumba
-
Jetski, panjat tebing, tinju
-
Dan tentu saja, padel
Tarif pajaknya adalah 10%, lebih rendah dari PPN (11%), karena dianggap masih dapat dijangkau masyarakat umum. Tapi bagi pelaku olahraga ini, tambahan pajak tentu membuat biaya semakin membengkak.
Padel, Olahraga Gaya Hidup atau Bisa untuk Semua?
Padel sejatinya cocok untuk semua kalangan. Permainannya tidak butuh tenaga besar, mudah dipelajari, dan menyenangkan. Tapi karena biayanya tinggi, olahraga ini memang masih lekat dengan kesan eksklusif.
Meski begitu, beberapa klub mulai menyediakan paket pemula dan kelas latihan, agar olahraga ini makin inklusif dan tidak hanya jadi arena gaya hidup kalangan atas.
Lapangan Padel di Indonesia
Saat ini lapangan padel sudah tersedia di berbagai kota besar. Beberapa yang populer:
-
Jakarta: Padel Club Indonesia, Senayan Sports Club, Jakarta Padel Center
-
Bandung: Bandung Padel Club
-
Surabaya: Surabaya Padel Arena
-
Bali: Uluwatu Padel
Banyak di antaranya dilengkapi fasilitas premium seperti kafe, lounge, bahkan shower room pribadi.
Padel memang sedang jadi olahraga kekinian yang menggabungkan unsur sport, sosial, dan gaya hidup mewah. Tapi tren ini kini turut membawa konsekuensi: kena pajak hiburan 10%.
Buat kamu yang penasaran dengan hype padel, siapkan dana ekstra, outfit kece, dan tentu saja stamina. Tapi kalau cuma mau coba-coba, pastikan jangan sampai kantong bolong cuma karena ingin ikut tren. (nsp)
Load more