ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Perbedaan Olahraga Padel dan Tenis, Serupa tapi Tak Sama!

Kamu mungkin bertanya-tanya, jika padel disebut-sebut mirip dengan tenis, lantas apa perbedaan dari kedua olahraga tersebut? Inilah tiga perbedaannya.
Kamis, 11 Desember 2025 - 20:43 WIB
Davina Karamoy saat berolahraga padel dan tenis
Sumber :
  • Instagram/davinaakaramoy

tvOnenews.com - Meskipun padel sering disebut sebagai "sepupu" dari tenis, tapi kedua olahraga raket ini memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi strategi, peralatan, dan pengalaman bermain.

Padel menggabungkan elemen tenis dan squash, sehingga menciptakan olahraga yang lebih sosial, cepat dipelajari, tapi juga tetap menantang.

Lantas, hal-hal apa saja yang menjadi pembeda antara padel dengan tenis?

 

1. Lapangan dan Dinding

{{imageId:384840}}

Perbedaan yang paling kentara dari kedua olahraga tadi adalah lapangan. Lapangan padel berukuran jauh lebih kecil, yakni 20 x 10 meter, dibandingkan lapangan tenis yang luasnya 23,77 x 10,97 meter untuk ganda.

Lapangan padel juga selalu tertutup oleh dinding kaca atau jaring kawat. Dalam padel, dinding ini adalah bagian dari permainan.

Bola yang memantul dari dinding setelah memantul di lantai masih dianggap sah dan harus dikembalikan.

Sementara itu, dalam tenis, bola yang menyentuh dinding atau keluar garis secara otomatis dianggap out.

Fitur dinding ini membuat padel lebih taktis, karena pemain harus memikirkan pantulan dan posisi bola setelah menyentuh kaca.

 

2. Raket dan Servis

{{imageId:385020}}

Perbedaan signifikan berikutnya terletak pada peralatan. Raket padel berbentuk padat, lebih kecil, dan tidak memiliki senar. Permukaannya juga dilubangi untuk mengurangi hambatan udara. Raket tersebut dirancang untuk kontrol dan penempatan bola.

Sebaliknya, raket tenis memiliki senar dan berbingkai besar yang bertujuan untuk menghasilkan kekuatan dan power yang tinggi.

Perbedaan kunci lain adalah aturan servis. Dalam padel, servis harus dilakukan di bawah pinggang (underhand) setelah bola memantul satu kali di lantai, sehingga menghasilkan kecepatan bola yang lebih rendah dan lebih mudah dikontrol.

Di sisi lain, tenis menggunakan servis di atas kepala (overhand) yang membutuhkan teknik dan kekuatan besar, dimana itu seringk ali menjadi senjata utama untuk memenangkan poin secara cepat.

 

3. Gaya Bermain dan Aksesibilitas

{{imageId:384844}}

Tenis dapat dimainkan secara tunggal atau ganda, menuntut pemain untuk berlari jarak jauh dan membutuhkan stamina yang besar.

Padel, secara resmi, hanya dimainkan dalam format ganda (empat pemain). Lapangan yang lebih kecil dan penggunaan dinding membuat reli dalam padel cenderung lebih lama dan intensif. Namun dengan kebutuhan pergerakan yang lebih pendek dan minim lari cepat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT