4 Tips Menguasai Dinding Kaca dalam Olahraga Padel, Pemula Wajib Paham Sebelum Mulai Main
- Instagram @therealdisastr
tvOnenews.com -Â Salah satu elemen yang paling unik dan menantang dalam padel dan yang paling sering membingungkan pemain tenis yang beralih adalah penggunaan dinding kaca di sekeliling lapangan.
Menguasai pantulan dinding (rebot de pared) adalah kunci untuk menjadi pemain padel yang efektif, karena ini memungkinkanmu mengubah pertahanan pasif menjadi serangan yang mematikan.
Bagi pemula, dinding sering kali terasa seperti musuh. Namun, dengan pemahaman yang tepat, dinding akan menjadi "teman" terbaikmu.
Â
1. Ubah Pola Pikir
{{imageId:381851}}
Kesalahan terbesar pemula adalah mencoba memukul bola sebelum atau tepat saat bola menyentuh dinding. Hasilnya, pukulan yang terburu-buru, tidak akurat, dan sering kali mengenai bingkai raket.
Prinsip utamanya, ketika bola datang dari sisi lawan ke dinding belakang, biarkan bola memantul dari lantai terlebih dahulu, kemudian biarkan bola menyentuh dinding kaca. Tunggu hingga bola kembali memantul ke arahmu sebelum kamu mengayunkan raket.
Â
2. Posisi Kaki dan Jarak yang Ideal
{{imageId:383785}}
Jarak tubuh dari dinding sangat penting. Jika terlalu dekat, kamu tidak akan memiliki ruang yang cukup untuk mengayunkan raket setelah bola memantul kembali dari kaca.
Ketika kamu melihat bola akan mengenai dinding belakang, segera ambil langkah mundur lurus atau diagonal.
Berikan dirimu waktu untuk memproses pantulan ganda (lantai, lalu dinding). Idealnya, kamu harus memukul bola, setelah bola telah melewati sudut 90 derajat dari dinding dan bergerak ke tengah lapangan, biasanya di antara pinggang dan lututmu.
Â
3. Teknik Ayunan
{{imageId:382619}}
Ketika memukul bola pantulan dinding, jangan gunakan ayunan yang panjang dan bertenaga seperti servis tenis. Fokuslah pada kontrol dan pegang raket di depan. Jaga raket tetap di depan tubuhmu dan gunakan ayunan yang lebih pendek.
Lalu, buatlah gerakan "mendorong". Daripada mengayun kuat, anggap gerakanmu sebagai mendorong bola dengan raket untuk mengarahkannya kembali ke sisi lawan, terutama dengan forehand. Gunakan slice atau underspin agar bola melaju rendah di atas net.
Selanjutnya, arahkan ke tengah. Selalu coba arahkan bola kembali ke tengah (middle) lapangan lawan, dimana itu adalah area paling aman untuk mengembalikan bola.
Â
4. Latihan Pantulan Samping
Setelah menguasai dinding belakang, mulailah melatih pantulan dari dinding samping, yang biasanya terjadi di sudut lapangan.
Salah satu yang harus mulai kamu kuasai adalah pantulan ganda sudut, yakni pantulan yang terjadi di kaca belakang dan samping.
Hal itu menjadi yang tersulit. Kuncinya, bergerak menjauh dari sudut dan memukul bola saat sudah berada di depan tubuh, sebelum pantulan ganda membuat bola mati.
Menguasai pantulan dinding membutuhkan kesabaran dan repetisi. Dengan latihan yang konsisten, dinding akan menjadi senjata andalanmu untuk bertahan dan melakukan serangan balik. (ism)
Load more